Batamramah.com, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) membayarkan insentif hari raya kepada 2.640
Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) Non-ASN di daerah setempat.
"Sudah dibayarkan hari ini. Masing-masing dapat Rp2
juta," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa.
Ansar mengakui ada keterlambatan pembayaran insentif hari
raya bagi para PTK Non-ASN, karena keterbatasan waktu penyaluran dari pihak
perbankan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
Gubernur memastikan dana insentif hari besar keagamaan
tersebut telah disalurkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri melalui pihak
bank.
"Disalurkan langsung ke rekening masing-masing
penerima. Silakan dicek," ujar Gubernur Ansar.
Pemberian insentif hari raya sebagai bentuk apresiasi
Pemprov Kepri kepada PTK Non-ASN atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam
memajukan dunia pendidikan di daerah tersebut.
Meski disalurkan pasca-Lebaran, kata dia, insentif itu
diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok para PTK Non-ASN selama
bulan Syawal.
"Mudah-mudahan APBD Kepri terus meningkat, sehingga
nominal insentif hari raya yang diberikan semakin bertambah setiap
tahunnya," ucap Gubernur Ansar.
Salah seorang tenaga guru PTK Non-ASN SMA di Kepri, Yusuf
mengapresiasi kebijakan Gubernur Ansar dan jajaran yang mengalokasikan anggaran
insentif bagi ribuan tenaga pendidik maupun kependidikan yang tersebar di tujuh
kabupaten/kota setempat.
Insentif yang diberikan itu sangat bermanfaat bagi mereka
untuk berbelanja kebutuhan pokok hingga biaya pendidikan anak.
"Alhamdulillah. Awalnya sedikit kecewa karena insentif
tak kunjung cair mendekati Lebaran, tapi sekarang sudah ditransfer ke rekening,
tentu sangat senang dan bersyukur," kata Yusuf.
Sumber: Antaranews.com