\\
Batamramah.com, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam,
Kepulauan Riau (Kepri) mencatat kelompok usia 40-59 tahun menjadi penerima
manfaat terbanyak dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang berlangsung
sejak 6 Februari hingga 9 April 2025.
“Dari total 1.733 warga yang telah hadir menjalani
pemeriksaan, sebanyak 619 orang berada di rentang usia tersebut. Jadi sekitar
35 persen dari total penerima manfaat,” kata Kepala Dinkes Kota Batam Didi
Kusmarjadi saat dihubungi di Batam, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa program ini dilakukan di 21 puskesmas
se-Kota Batam dan telah mencatat total 2.095 pendaftar secara akumulatif,
dengan rata-rata kehadiran harian sebanyak 39 orang dari 45 pendaftar per hari.
"Yang paling ramai itu di Puskesmas Tanjung Buntung
dengan jumlah pasien mencapai 353 orang," kata kepala dinas itu.
Secara rinci, kelompok usia lebih dari 60 tahun tercatat
sebanyak 201 orang, usia 30-39 dan 18-29 tahun masing-masing 342 orang, usia
1-6 tahun sebanyak 123, dan bayi usia 0 tahun sebanyak 106 orang.
Didi juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan
evaluasi, termasuk dari sisi ketersediaan alat penunjang.
"Memang masih ada kekurangan. Seperti alat
elektrokardiogram (EKG) di beberapa puskesmas ada yang tidak berfungsi, begitu
juga photometer untuk cek darah," katanya menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa meski ada kekurangan teknis di beberapa
puskesmas, pelayanan tetap berjalan dan akan terus ditingkatkan agar lebih
optimal bagi masyarakat.
“Jadi setiap puskesmas memang ada plus-minusnya,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya promotif dan
preventif untuk mendekatkan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat
khususnya deteksi dini penyakit dan untuk memeriksa kondisi fisik.
Sumber: Antaranews.com