Lebih Akurat dari CT Scan Biasa! KPJ Johor Specialist Hospital Perkenalkan Alat Terbaru Deteksi Kanker


Batamramah.com, Batam – Johor Specialist Hospital (KPJ) Johor kembali menyapa warga Batam dalam acara santai sambil berbagi informasi penting tentang kesehatan paru-paru dan bahaya kanker. Puluhan warga antusias mengikuti acara makan malam bersama ini.

Dua dokter spesialis ternama dari KPJ Johor hadir sebagai narasumber, yaitu Dr. Muhammad Redzwan, ahli penyakit dalam dengan spesialisasi paru-paru, dan Prof. Emeritus Dato’ Dr. Abdul Jalil, spesialis radiologi dan nuklir. Keduanya dengan jelas menyampaikan informasi penting seputar kesehatan paru-paru.

Dalam penjelasannya, Dr. Muhammad Redzwan menyoroti peningkatan kasus kanker paru-paru setelah pandemi COVID-19. Ia mengingatkan warga Batam untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai kunci pencegahan.

“Jangan sekali-kali merokok! Sembilan dari sepuluh pasien kanker paru-paru adalah perokok aktif atau mantan perokok,” tegas Dr. Redzwan.

Ia juga menekankan pentingnya olahraga teratur dan menghindari paparan asap rokok serta udara kotor. 

" Meski tidak merokok, sering berada di dekat perokok tetap berisiko, walau tidak sebesar perokok aktif,” jelasnya.

Dr. Redzwan mengimbau warga untuk waspada terhadap gejala awal kanker paru-paru, seperti mudah lelah, sesak napas, napas pendek, dan penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

“Kalau jalan sebentar saja sudah capek, napas terasa berat dan tidak lega, lalu berat badan turun drastis tanpa diet, segera periksakan diri ke dokter. Itu bisa jadi tanda masalah paru-paru atau bahkan kanker paru-paru,” paparnya.

Ia menambahkan, deteksi dini sangat penting karena mempermudah pengobatan. “Kalau kanker ditemukan lebih awal, penanganannya jauh lebih mudah. Tapi kalau sudah stadium lanjut, pengobatannya akan lebih sulit,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Emeritus Dato’ Dr. Abdul Jalil memperkenalkan teknologi canggih terbaru dari KPJ Johor, yaitu PET/CT-Scan. Alat ini mampu mendeteksi penyakit secara lebih spesifik hingga tingkat sel.

PET/CT-Scan menggabungkan teknologi Positron Emission Tomography (PET) dan Computed Tomography (CT), memungkinkan dokter melihat aktivitas sel dalam tubuh melalui tampilan warna.

“PET/CT-Scan jauh lebih akurat dibandingkan CT-Scan biasa. Alat ini memberikan gambaran detail perubahan dalam organ tubuh pasien, sehingga sangat membantu diagnosis,” jelas Dr. Abdul Jalil.

Ia menambahkan, PET/CT-Scan akan mulai beroperasi di KPJ Johor pada awal Mei 2025.

"ini merupakan terobosan baru di dunia kesehatan dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence (AI) dan 160 slice CT. Dengan hadirnya alat ini, Johor Specialist Hospital menjadi satu-satunya rumah sakit yang menggunakan teknologi terbaru dan tercanggih tersebut,” tutup Dr. Abdul Jalil.

Lebih baru Lebih lama