Batamramah.com, Batam - Pelabuhan Internasional Ferry Batam
Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat pergerakan penumpang Warga
Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) relatif seimbang selama
masa libur Lebaran 2025.
“Biasanya saat Lebaran, WNI mendominasi keberangkatan, namun
tahun ini cukup unik karena komposisinya hampir 50:50 antara WNI dan WNA.
Rata-rata harian berkisar antara 4.000 hingga 6.000 penumpang,” ujar Staf
Kepala Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Batam Centre Erik Mario
Sihotang di Batam, Ahad.
Menurut dia, ini terjadi seiring tren masyarakat yang sedang
berlibur keluar dan masuk kota itu, atau melakukan transit.
“Contohnya, ada warga domestik yang ingin ke Batam, ada yang
lewat luar negeri dulu baru crossing ke Batam. Tadi malam saja
WNI yang datang mencapai 4.000 orang,” ujarnya.
Meskipun sempat turun 26 persen dibanding hari sebelumnya,
pihak pelabuhan memperkirakan lonjakan arus balik akan terjadi pada Senin, 7
April, dengan proyeksi 7.000 penumpang yang akan masuk Batam.
“Kami perkirakan hari Senin besok akan menjadi puncak arus
balik karena sekolah-sekolah sudah mulai beraktivitas pada hari Selasa,” kata
dia.
Sebelumnya, Erik juga menyampaikan bahwa puncak arus mudik
terjadi pada H-1 dan hari H Lebaran, yakni tanggal 30 dan 31 Maret, dengan
lonjakan hingga 10.000 penumpang dalam sehari khusus untuk keberangkatan, dan
untuk yang memasuki Batam di angka 1.600 WNA.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, disiapkan sembilan
kapal tambahan tujuan Singapura, dan satu ekstra kapal untuk ke Malaysia.
Terkait sistem e-ticketing, Erik menjelaskan
penerapannya masih disesuaikan dengan masing-masing operator dan agar tetap
tersedia kuota untuk pembelian langsung di konter.
Sementara itu, kondisi kepadatan di terminal berhasil
diatasi dengan bantuan dari aparat kepolisian.
“Kerja sama dengan kepolisian sangat membantu. Mereka turut
mengatur arus dan mengarahkan penumpang sehingga keramaian tidak terlihat
menumpuk,” kata dia.
“Untuk parkiran pelabuhan, tahun-tahun sebelumnya tidak
seramai ini jadi kami juga menyesuaikan dan berupaya agar tidak ada penumpukan.
Tetapi dari pengelola sudah mulai pengaspalan di area parkiran. Ke depan,
kemungkinan area parkir akan diperluas,” katanya.
Sebagai antisipasi lanjutan, pihak pelabuhan juga tengah
memantau potensi lonjakan WNA pada 18 April mendatang, bertepatan dengan libur
pada Isa Almasih.
Sumber: Antaranews.com