TBS Energi Utama Rampungkan Pembiayaan PLTS Terapung Batam

 


Batamramah.com, Jakarta - PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) menyelesaikan pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Tembesi, Batam, dan memulai operasi komersial pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) di Sumber Jaya, Lampung.

Pencapaian ini menegaskan komitmen TBS dalam mendukung transisi energi Indonesia, serta terus mengidentifikasi dan mengembangkan proyek energi terbarukan yang inovatif dan berdampak.

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan yang lebih hijau. Financial Closing Date proyek PLTS terapung dan Commercial Operation Date PLTM ini bukan hanya pencapaian bisnis, tetapi juga langkah penting dalam mendukung transisi energi Indonesia,” ujar Presiden Direktur TBS Dicky Yordan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dicky menuturkan proyek PLTS terapung di Tembesi, yang baru saja mencapai Financial Closing Date, menjadi langkah signifikan dalam pemanfaatan energi surya secara efisien dan berkelanjutan.

Sementara itu, keberhasilan Commercial Operation Date pembangkit listrik tenaga minihidro di Lampung, mencerminkan pendekatan TBS dalam diversifikasi pengembangan energi terbarukan.

Proyek PLTS Terapung Tembesi, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan PLN Nusantara Power, diharapkan dapat berkontribusi pada bauran energi terbarukan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi surya terapung yang inovatif.

Dengan kapasitas terpasang sebesar 46 MWp, pembangkit listrik ini akan menjadi salah satu inovasi energi terbarukan yang signifikan di Batam.

Setelah mencapai Financial Closing Date, langkah berikutnya adalah memulai tahap konstruksi dengan target penyelesaian operasi komersial penuh dan terintegrasi ke dalam jaringan listrik nasional pada kisaran kuartal keempat tahun 2025.

Sedangkan, PLTM Sumber Jaya di Lampung telah berhasil mencapai tanggal operasi komersiil (COD) pada 22 Januari 2025, menandai kontribusinya dalam penyediaan energi bersih sebesar 6 MW di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel).

Pembangkit listrik tenaga air menjadi komponen penting dalam strategi energi terbarukan TBS, karena memberikan output energi yang stabil dan berkelanjutan yang dapat melengkapi sumber energi terbarukan intermiten lainnya seperti tenaga surya dan bayu.

Dengan pendanaan yang solid dan dukungan dari institusi keuangan terkemuka seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), TBS semakin siap mempercepat pengembangan energi terbarukan melalui investasi strategis di energi surya, hidro, bayu, dan sumber energi hijau lainnya.

Selain mendukung pendanaan, PT Bank Mandiri juga berkomitmen menghadirkan solusi keuangan yang mendorong transisi energi secara lebih cepat dan berdampak luas melalui kerja sama yang erat antara perbankan dan industri energi.

“Melalui dukungan pembiayaan berkelanjutan, kami ingin memastikan bahwa proyek-proyek hijau seperti PLTS Terapung di Tembesi dan PLTM di Lampung dapat berkembang optimal. Langkah ini sejalan dengan visi Bank Mandiri dalam mendorong ekosistem energi bersih yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata SVP Corporate Banking 3 Bank Mandiri Heru Eko Prasetyo.

Sementara itu, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mendukung proyek energi bersih yang diinisiasi oleh TBS, karena sejalan dengan aspirasi perseroan dalam mendorong pengadaan energi bersih yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap kemitraan ini dapat mempercepat akses terhadap energi ramah lingkungan bagi generasi kini dan mendatang,” kata Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah.

Sumber: Antaranews.com

Lebih baru Lebih lama