Batamramah.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto
melakukan pengecekan dan sekaligus berinteraksi dengan warga yang terdampak
banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu sore.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu malam,
Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB dan langsung mengecek
kondisi warga yang masih bertahan di rumah mereka.
Saat tiba, Presiden langsung turun ke jalan dan menyusuri
permukiman yang masih tergenang air.
Kepala Negara juga berinteraksi dengan warga yang rumahnya
terdampak banjir untuk menanyakan kondisi mereka serta kebutuhan mendesak yang
diperlukan.
Dalam peninjauan ke area yang terdampak banjir itu, Presiden
juga membagikan bantuan makanan kepada warga untuk berbuka puasa di bulan suci
Ramadhan dan berharap bantuan itu bisa bermanfaat.
Tidak sekadar membagikan, Prabowo ikut berbuka puasa bersama
warga di salah satu rumah yang dikunjungi.
Dengan suasana yang tetap hangat di tengah kondisi banjir,
masyarakat dan Kepala Negara tetap menikmati sajian berbuka puasa yang
tersedia.
Kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi Sekretaris
Kabinet Teddy Indra Wijaya di lokasi bencana memberikan semangat bagi warga
yang sedang menghadapi musibah.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga
terdampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
Hingga saat ini banjir masih melanda warga di area Bekasi.
Hujan dengan intensitas deras dalam satu pekan terakhir menjadi pemicu utama
banjir ini terjadi.
Pemerintah terus bergerak cepat untuk menanggulangi masalah
tersebut dan mengutamakan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Pada Jumat (7/3), Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan
kementeriannya telah mengeluarkan anggaran hampir Rp4 miliar untuk
menanggulangi bencana alam hidrometeorologi di Bogor, Bekasi, hingga Jakarta.
"Untuk Bogor dan Bekasi Rp3 miliar lebih. Kalau
digabung dengan Jakarta hampir Rp4 miliar," kata Gus Ipul di Bandung,
Jumat (7/3).
Anggaran sebesar itu didistribusikan dalam bentuk berbagai
kebutuhan penunjang kehidupan bagi korban terdampak, seperti makanan, kasur,
selimut, bantal, pakaian, dan makanan bayi.
Sumber: Antaranews.com