Pergerakan Pemudik di Kepri Diprediksi Capai 700 Ribu Orang pada Lebaran 2025


Batamramah.com, Batam - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi, memperkirakan sekitar 700 ribu warga Kepri akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Angka ini setara dengan 0,6 persen dari total proyeksi pemudik nasional tahun 2025 yang diperkirakan mencapai 146 juta orang atau sekitar 52 persen dari populasi Indonesia.

“Masyarakat Kepri umumnya menggunakan jalur laut dan udara untuk mudik ke kampung halaman,” ujar Junaidi di Tanjungpinang, Selasa.

Ia mengungkapkan, jumlah pemudik di Kepri tahun ini diprediksi menurun dibandingkan dengan Lebaran 2024, yang sebelumnya mencapai 960 ribu orang. Tren penurunan ini juga terjadi secara nasional, dari 196 juta pemudik pada 2024 menjadi 146 juta pemudik pada 2025 atau turun sekitar 26 persen.

“Penurunan ini dipengaruhi kondisi ekonomi global yang masih kurang stabil, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Imran, memperkirakan jumlah pemudik yang tiba dan berangkat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tahun ini akan meningkat sekitar tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 226.407 orang pada 2024, jumlahnya diprediksi naik menjadi 233.190 orang.

“Kemungkinan kenaikan ini dipicu oleh libur Lebaran yang lebih panjang, ditambah dengan libur sekolah,” kata Imran.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, KSOP Tanjungpinang telah menyiapkan 55 armada kapal. Sebanyak 49 kapal akan melayani rute domestik antarpulau, sementara enam kapal lainnya melayani rute internasional tujuan Malaysia dan Singapura.

Imran mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik lebih awal dan memanfaatkan sistem e-ticketing yang diterapkan di Terminal SBP Tanjungpinang.

“Dengan e-ticketing, penumpang bisa memastikan jadwal keberangkatan dan menghindari antrean panjang di pelabuhan,” pungkasnya.

Sumber: Antaranews.com


Lebih baru Lebih lama