Menko Muhaimin Targetkan Kemiskinan Ekstrim Jadi Nol Persen Pada 2026


Batamramah.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan persentase kemiskinan ekstrem di Indonesia ditargetkan menjadi nol persen pada 2026.

"Rapat menindaklanjuti Instruksi Presiden agar penanggulangan kemiskinan ekstrem hingga nol persen paling lambat pada 2026," kata Muhaimin Iskandar di Jakarta, Jumat.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya pun menggelar rapat dengan kementerian/lembaga pada Jumat, untuk membahas upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim.

Dia menambahkan jumlah masyarakat miskin saat ini mencapai 24,8 juta orang atau 8,7 persen dari total populasi Indonesia.

Pemerintah menargetkan untuk menurunkan angka kemiskinan hingga 4,5 persen pada 2029.

"Syukur-syukur bisa lebih turun lagi persentase kemiskinan kita," kata Muhaimin Iskandar.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas mengenai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Muhaimin Iskandar menambahkan bahwa DTESN akan digunakan oleh kementerian/lembaga dalam menjalankan programnya agar penerima manfaat lebih tepat sasaran.

"Misalnya Pak Ara (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait) punya program rumah subsidi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), itu agar tepat sasaran untuk orang yang betul-betul membutuhkan dan berhak menerima bantuan," kata Muhaimin Iskandar.

Rapat tingkat menteri dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, dan sejumlah kementerian/lembaga lain yang diwakili oleh wamen atau deputi.

Sumber: Antaranews.com

Lebih baru Lebih lama