Batamramah.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk segera berupaya
membersihkan wilayahnya dari sampah visual seperti spanduk, pamflet, baliho dan
sebagainya.
Tito saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan
Pembangunan (Rakortekrenbang) 2025 yang diselenggarakan secara daring, dari
Jakarta, Rabu, mengatakan permintaan tersebut sesuai dengan program
pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Program yang beliau (Presiden) juga minta sekali adalah
menekankan sampah, penanganan sampah, kota bersih,” kata Tito di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa Presiden memandang pembersihan daerah
dari sampah visual diperlukan karena di luar negeri tidak ada hal seperti itu.
“Kita nih semua, spanduk, kemudian pamflet, segala macam,
(seperti) di Bali, daerah wisata Puncak, Bogor, di mana-mana itu beliau
(Presiden) menyampaikan sangat-sangat mengganggu estetika. Nah ini bersihkan
saja,” ujarnya.
Menurut Mendagri, pemda dapat membuat titik-titik tertentu
sebagai tempat pemasangan spanduk, dan sejenisnya, sehingga daerah menjadi
rapi.
“Nah, ini nanti kita akan bergerak. Tolonglah rekan-rekan,
masalah kebersihan kota, dan juga tadi spanduk, baliho, beliau (Presiden)
minta,” katanya.
Oleh sebab itu, dia meminta sekretaris daerah atau
perwakilan pemda yang mengikuti Rakortekrenbang 2025 untuk dapat menyampaikan
permintaan tersebut ke kepala daerah masing-masing.
“Nanti juga kita akan Zoom (aplikasi
telekonferensi Zoom Meeting) mingguan. Saya sampaikan, kepala
daerah, beliau (Presiden) minta dibersihkan, kota-kota kita harus rapi,”
ujarnya.
Sumber: Antaranews.com