Batamramah.com, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara
(KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menekankan pentingnya memperkuat alat
utama sistem senjata (alutsista) guna meningkatkan pertahanan udara Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Tonny saat menggelar rapat pimpinan
yang digelar di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dikutip dalam
siaran pers resmi TNI AU, Sabtu.
Dalam rapat tersebut, Tonny meminta seluruh jajarannya untuk
mempersiapkan diri akan kedatangan alutsista baru dalam waktu dekat.
Salah satu alutsista yang dimaksud yakni pesawat tempur
generasi terbaru beserta perlengkapan pendukung lain yang saat ini sudah masuk
dalam tahap pengadaan akhir.
Tonny dalam rapat tersebut menjelaskan, beberapa unit
pertama dijadwalkan tiba dalam waktu dekat dan pengiriman berikutnya dilakukan
secara bertahap.
"Modernisasi ini merupakan bagian dari tekad TNI AU
AMPUH yang Modern, guna memastikan kesiapan operasional yang unggul serta
memperkuat daya tangkal terhadap berbagai ancaman strategis," kata Tonny..
Selain itu, Tonny juga meminta seluruh jajarannya untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) prajurit agar dapat
menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi pertahanan.
Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yakni merancang
rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di
berbagai satuan operasional.
Tonny berharap dengan upaya tersebut, TNI AU dapat terus
meningkatkan kekuatan pertahanan di tengah semakin berkembangnya teknologi
pertahanan dunia.
Sebelumnya, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono
mengungkapkan bahwa TNI AU pada 2026 akan mempunyai enam pesawat tempur Rafale
dari Prancis.
“Tahun depan, sekitar Februari atau Maret, kami sudah mulai
kedatangan pesawat Rafale, tiga pesawat, dan tiga bulan kemudian itu tiga
pesawat lagi. Jadi, di pertengahan tahun depan nanti kami sudah punya enam
pesawat Rafale," kata Tonny usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AU di
Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (3/2).
Sumber: Antaranews.com