Batamramah.com, Batam - Dalam rangka menyambut bulan suci
Ramadan yang penuh berkah, Polda Kepri menggelar Bazar Ramadan Polri Presisi
2025 pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.00 WIB di Gedung Lancang Kuning Polda
Kepri. Acara ini juga diikuti secara virtual melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen.
Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Kepri, para Pejabat Utama (PJU)
Polda Kepri, serta Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Detta Asep Safrudin
beserta pengurus.
Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.,
menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap
masyarakat dan anggota kepolisian.
“Polda Kepri mendistribusikan sebanyak 1.877 paket sembako
dalam program Bazar Ramadan Polri Presisi 2025, serta 20 paket sembako dari
Bhayangkari,” ujar Asep dalam siaran pers Jumat (21/3/2025).
Bantuan sosial ini disalurkan kepada berbagai kelompok
masyarakat yang membutuhkan, termasuk Kelompok Tani (Poktan) seperti Poktan
Tembesi (10 orang), Poktan Nongsa (10 orang), dan Poktan Tibelat Farm (5
orang). Selain itu, bantuan juga diberikan kepada kelompok profesi, seperti 10
orang driver ojek online (Ojol), pengurus Masjid Polda dan Brimob, serta
personel Polda Kepri.
Salah satu penerima bantuan, Hardi (37), seorang pengemudi
ojek online, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, bantuan sembako ini sangat berarti bagi
kami, terutama menjelang Lebaran. Dalam situasi seperti sekarang, mendapatkan
sembako secara gratis tentu sangat membantu meringankan beban kami,” ujar
Hardi. Paket sembako yang diterimanya berisi beras 5 kg, gula 1 kg, tepung 1
kg, minyak 1 kg, dan 10 butir telur.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat
yang membutuhkan, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dengan
masyarakat.
Polda Kepri berkomitmen untuk terus menghadirkan
kebermanfaatan di tengah masyarakat, terutama di bulan penuh berkah ini.
Dengan terselenggaranya Bazar Ramadan Polri Presisi 2025,
diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta meningkatkan sinergi antara
kepolisian dan komunitas lokal.
