Sepekan Menjabat KaLapas Batam Gencar Rancang Program untuk Warga Binaan

Batamramah.com, Batam – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Batam resmi berganti. Heri Kusrita, yang sebelumnya menjabat, kini digantikan oleh Yugo Indra Wicaksi, mantan Kalapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat.

Baru sepekan menjabat, Yugo mulai merancang berbagai program kerja untuk meningkatkan keterampilan warga binaan. Salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah kuliah dan kursus bahasa Jepang, yang diharapkan dapat menjadi bekal mereka setelah bebas.

“Kami berupaya agar program ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Yugo kepada Batamramah.com di ruang kerjanya, Lapas Kelas II A Batam, Rabu (19/02/2025).

Yugo menekankan bahwa program pendidikan ini diperuntukkan bagi warga binaan yang memiliki minat dan komitmen untuk belajar. Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang bertujuan membantu mereka melanjutkan pendidikan atau bekerja setelah kembali ke masyarakat.

“Setiap warga binaan harus mampu mengembangkan keterampilan yang mereka peroleh selama di lapas agar lebih siap bersaing di dunia kerja atau bahkan membuka usaha sendiri setelah bebas,” tambahnya.

Selain pendidikan formal dan kursus bahasa, Lapas Batam juga menjalankan program kerja yang mendukung Asta Cita Presiden serta mengimplementasikan 13 program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Yugo juga mengajak berbagai pihak, terutama investor dalam dan luar negeri, untuk mendukung pembinaan warga binaan di Lapas Batam.

“Kami butuh dukungan investor untuk memberdayakan warga binaan. Dengan begitu, mereka bisa memiliki keterampilan dan modal, sehingga saat bebas nanti mereka sudah memiliki penghasilan. Selain itu, pendapatan negara juga bisa meningkat melalui PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak),” jelas Yugo.

Dengan pembinaan yang baik, diharapkan warga binaan dapat mandiri dan memiliki keterampilan yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas.

Saat ini, jumlah warga binaan di Lapas Batam hampir mencapai seribu orang. Dengan angka yang cukup besar, program pembinaan menjadi sangat penting agar mereka tidak kembali terjerumus ke dalam tindak kriminal setelah bebas nanti.

Lebih baru Lebih lama