Batamramah.com, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mendukung langkah Badan Pengatur Hilir Minyak
dan Gas Bumi (BPH Migas) yang membuka lelang untuk pembukaan wilayah jaringan
distribusi (WJD) gas melalui pipa di Kota Batam.
Sekda Provinsi Kepri Adi Prihantara menyatakan Batam
terpilih karena memiliki infrastruktur pipa gas bumi yang terhubung dengan
jaringan pipa gas bumi nasional, baik yang melintasi laut maupun darat.
"Batam dipilih sebagai wilayah lelang WJD pertama di
Indonesia, karena memiliki potensi ekonomi dan industri yang besar, sekaligus
menjadi wilayah percontohan untuk pemasangan jaringan gas melalui pipa,"
kata Adi di Tanjungpinang, Kamis.
Adi berharap agar BPH Migas dapat menjalankan tugasnya
dengan baik dalam mengelola distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi di
Batam dan Provinsi Kepri, dengan memberikan distribusi yang berkeadilan melalui
jaringan pipa.
Ia ingin ke depan distribusi BBM dan gas bumi di Kepri tidak
hanya untuk mendukung proyek strategis nasional, kawasan ekonomi khusus (KEK),
dan kawasan industri.
"Tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan migas bagi
masyarakat dan konsumen lainnya," ucap Sekda.
Sementara, Komite BPH Migas Wahyudi Anas menjelaskan bahwa
pihaknya bertugas mengatur dan mengawasi penyediaan serta pendistribusian BBM
dan gas bumi.
Menurutnya BPH Migas akan terus meningkatkan pemanfaatan gas
bumi di dalam negeri melalui pemenuhan kebutuhan distribusi, terutama kepada
masyarakat supaya keberadaan BPH Migas dapat mendukung pembangunan di Batam dan
Provinsi Kepri pada umumnya.
Ia pun menekankan bahwa pemenang lelang WJD yang akan
diumumkan pada Maret mendatang harus membangun infrastruktur usaha dengan baik,
terutama dalam pengembangan jaringan distribusi melalui pipa eksisting yang
akan disambungkan ke rumah tangga masyarakat.
"Kehadiran BPH Migas melalui lelang WJD gas jaringan
pipa akan melayani semua segmen pasar, baik bisnis, komersial, usaha, hingga
rumah tangga, sehingga terwujud tata kelola gas yang berkeadilan dengan harga
yang kompetitif," katanya pula.
Sumber: Antaranews.com