Batamramah.com, Jakarta - Sebanyak delapan pelajar Indonesia
berhasil membawa pulang penghargaan internasional pada konferensi Asia World
Model United Nations (AWMUN) X di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah bersaing
dengan 258 lebih mahasiswa dari lebih dari 27 negara.
"Prestasi yang diraih delegasi Indonesia di AWMUN X
mencerminkan kualitas dan kapasitas generasi muda kita yang sangat kapabel
untuk terlibat dalam forum internasional. Mereka tidak hanya menunjukkan
pemahaman mendalam tentang isu-isu global, tetapi juga keterampilan diplomasi
dan negosiasi yang luar biasa," kata Presiden International Global Network
(IGN), Muhammad Fahrizal.
Dalam siaran pers IGN di Jakarta, Senin, Fahrizal berharap
pencapaian tersebut dapat memotivasi pelajar Indonesia lainnya untuk lebih
berani berpartisipasi, berkontribusi, dan menunjukkan potensi diri dalam
panggung berskala global seperti AWMUN.
Disebutkan bahwa di forum simulasi debat PBB yang
berlangsung pada 14-17 Februari itu, para pelajar menunjukkan kemampuannya
dalam berdiplomasi sebagaimana diplomat profesional.
Lebih lanjut Fahrizal mengatakan prestasi tersebut menjadi
apresiasi terhadap kecakapan peserta dalam berdiplomasi sekaligus kapasitas
intelektualnya dalam membahas tantangan global.
Menurutnya, kemenangan di AWMUN X tidak hanya sebagai
kebanggaan, namun juga dapat meningkatkan daya saing dalam rencana studi ke
pendidikan tinggi. Pasalnya, konferensi AWMUN sudah terdaftar secara resmi di
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.
Dengan begitu, katanya, para peserta dapat mencantumkan
sertifikat partisipasi dan penghargaan mereka untuk meningkatkan peluang masuk
ke perguruan tinggi terbaik.
Dengan tema diskusi "Navigating The Future: Shaping Our
Role in the 5th Industrial Revolution", para delegasi bersaing menunjukkan
performa terbaiknya dalam empat council berbeda, yaitu
International Labour Organization (ILO), United Nations Environment Programme
(UNEP), United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), dan
World Health Organization (WHO).
Masing-masing council memberikan kategori
penghargaan di antaranya Best Delegate, Outstanding Delegate, Honourable
Mention, Verbal Commendation, dan Best Position Paper.
Adapun ke delapan pelajar Indonesia tersebut yakni:
1. Kenzio Muhammad Raharjo - Best Delegate di Council UNICEF
- Spectrum International School
2. Yahya Abdullah Mahmudi - Honorable Mention di Council
UNICEF - SD Ar Rafi' Bandung
3. Hillary Sunshine Tjioe - Best Position Paper di Council
UNICEF - Cita Hati Christian School
4. Hanan Abdilla Putra Hilman - Best Delegate di Council
UNEP - SMA Negeri 61 Jakarta
5. Morgan Hidayat - Most Outstanding Delegate di Council
UNEP - Bina Bangsa School
6. Shane Kingston James Mulyanto - Best Delegate di Council
WHO - IPH West Indonesia
7. Ida Ayu Nara Pramodawardani Dauh - Most Outstanding
Delegate di Council WHO - SMA Kristen Penabur Kota Wisata
8. Bratasena Ratmowardojo - Verbal Commendation di Council
WHO - SMAS Taman Rama Denpasar