Tim Terpadu Bongkar Ratusan Bangunan di Kampung Tembesi Tower

 


Batamramah.com, Batam - Tim terpadu Kota Batam melakukan pembongkaran ratusan bangunan yang berada di Kampung Tembesi Tower, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau yang berdiri di atas lahan milik PT Tanjung Piayu Makmur (TPM). 

Penggusuran rumah warga dilakukan sejak pagi tadi, dimulai pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan usai makan siang. 

Proses ini melibatkan 1.440 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Ditpam, serta didukung oleh enam unit alat berat.

Koordinator Tim Pembebasan PT TPM, Eka Teguh Kurniawan, menjelaskan penggusuran ini dilakukan setelah berbagai upaya mediasi sejak beberapa bulan lalu. Keputusan untuk pembongkaran telah disepakati pada Desember 2024, setelah sejumlah opsi kompensasi ditawarkan kepada warga.

"Berbagai langkah mediasi sudah dilakukan, dan hingga saat ini sebanyak 64 persen warga telah setuju direlokasi ke kawasan Nongsa," terang Eka.

Lanjut Eka, PT TPM memberikan beberapa pilihan kompensasi kepada warga yang terdampak. Mereka dapat memilih lahan kavling di kawasan Nongsa, menerima uang tunai sesuai nilai aset yang dimiliki, atau mendapatkan rumah siap huni dengan nilai aset yang setara.

" Warga juga memiliki pilihan untuk menggabungkan ketiga opsi tersebut, asalkan nilai aset mereka memenuhi persyaratan," jelas Eka.

Untuk mempermudah proses relokasi, PT TPM menyediakan truk lori untuk membantu mengangkut barang-barang milik warga ke lokasi yang baru.

Ada beberapa Alat berat yang diturunkan untuk menghancurkan bangunan-bangunan yang telah kosong. 

Proses ini dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas gabungan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pihak terkait dalam menyelesaikan sengketa lahan di kawasan tersebut, sekaligus memberikan solusi relokasi bagi warga yang terdampak.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, S.I.K., M.Si menegaskan, bahwa dalam aksi pembersihan lahan di kawasan Tembesi Tower, pihaknya mengutamakan pendekatan persuasif dan kemanusiaan.

Aksi ini merupakan bagian dari keputusan final yang dilakukan oleh tim terpadu  setelah semua persyaratan dipenuhi oleh PT Tanjung Piayu Makmur.

“Tim terpadu hari ini melakukan final action dengan membersihkan lahan di Tembesi Tower. Segala aturan telah dipenuhi oleh PT Tanjung Piayu Makmur," ujar Kombes Heribertus, di lokasi penggusuran.

" Kami mengutamakan pendekatan persuasif dan kemanusiaan, serta tetap membuka pintu bagi proses penggantian sagu hati sesuai prosedur,” sambung Heribertus.

Dalam operasi tersebut, dikerahkan sebanyak 1.440 personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Ditpam, Satpol PP, serta instansi pemerintah tingkat kelurahan dan kecamatan, termasuk petugas dari puskesmas setempat.

“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, dan tim terpadu bisa menyelesaikan tugas hari ini dengan baik,” tutur Heribertus.

Lebih baru Lebih lama