Warga Binaan Lapas Batam Antusias Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024

 


Batamramah.com, Batam  - Kepulauan Riau menggelar pesta demokrasi Pilkada 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak, Rabu (27/11/2024). 

Pesta demokrasi Pilkada 2024 juga dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Batam, Heri Kusrita, memastikan proses pencoblosan Pilkada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901 berjalan lancar. TPS yang berlokasi di dalam lapas tersebut melayani 445 Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk 37 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), sudah termasuk warga binaan, pegawai, dan petugas pemilu. Sehingga total yang melakukan pencoblosan sebanyak 582 orang.

“Kegiatan pencoblosan dimulai pukul 07.30 setelah apel pagi dan serah terima tugas. Kami juga melibatkan 10 anggota KPPS yakni petugas lapas dan petugas keamanan tambahan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses ini,” ujar Heri.

Masih kata Heri, jumlah warga binaan di Lapas Batam saat ini mencapai sekitar 950 orang. Namun, tidak semua dapat memberikan hak pilih, karena sebagian bukan warga Batam atau tidak terdaftar di DPT. 

"Jadi sisanya itu ada warga luar Batam dan WNA yang tidak terdaftar di DPT. Sementara, surat suara sudah diperiksa sebelumnya dan tidak ditemukan yang rusak. Logistik pemilu juga sudah diserahterimakan dengan baik,” jelas Heri.

Proses pengaturan pemilih dilakukan dengan mengarahkan setiap blok warga binaan menuju aula tempat TPS berada. Heri berharap Pilkada kali ini dapat memberikan dampak positif, baik untuk Kota Batam maupun daerah sekitarnya.

"Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, terutama terkait kebutuhan lapas dan peningkatan kualitas pelayanan untuk warga binaan," ucap Heri.

Sementara, Kabid Pembinaan, Bimbingan, dan TI Kanwil Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Novriadi, mengungkapkan pihaknya mengerahkan seluruh personel untuk memantau pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Kepulauan Riau. Personel ditempatkan di berbagai lokasi strategis, termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

“Kami menurunkan kekuatan penuh di semua divisi, khususnya Divisi Pemasyarakatan. Untuk wilayah Batam, saya bersama dua personel lain bertugas langsung," terang Novriadi.

"Di daerah lain, seperti Dabo Singkep dan Tanjung Balai Karimun, masing-masing kami tempatkan satu orang untuk memantau pelaksanaan Pilkada. Sementara di Tanjungpinang dan Bintan, kami kerahkan beberapa tim untuk mengawasi TPS khusus di lapas," sambung Novriadi.

Untuk wilayah Tanjungpinang, empat personel ditugaskan di Lapas Umum, sementara lima personel ditempatkan di Lapas Narkotika. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara di TPS khusus yang melibatkan warga binaan.

Novriadi menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan aparat keamanan dan penyelenggara pemilu untuk memastikan logistik pemilu berjalan aman. 

"Kami berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Kepulauan Riau dapat berjalan lancar dan tertib. Pemantauan ini juga sebagai bentuk dukungan kami dalam mewujudkan demokrasi yang adil dan transparan," tutup Novriadi.

Lebih baru Lebih lama