Kopaska Gelar Latihan Peperangan Laut Khusus di Wilayah Kepri


Batamramah.com, Batam - Prajurit TNI Angkatan Laut dari Pusat Komando Pasukan Katak (Kopaska) lakukan latihan peperangan laut khusus dilaksanakan selama 16 hari mulai dari tanggal 6-21 November 2024 di beberapa daerah di Kepulauan Riau.

" Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah naluri dan kemampuan tempur para prajurit sebagai pasukan khusus TNI AL," ungkap.

Komandan Puskopaska TNI AL, Laksamana Pertama TNI Baroyo Eko Basuki, yang bertindak sebagai Direktur Latihan, didampingi Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla, usai memimpin apel kesiapan di Mako Lantamal IV Batuampar, Kota Batam, Senin (18/11/2024).

Laksamana Pertama TNI Baroyo Eko Basuki menjelaskan bahwa Apel gelar ini diadakan untuk mengecek kesiapan latihan Peperangan Laut Khusus Kopaska. 

" Latihan ini berlangsung selama 16 hari dan melibatkan 251 personel dari berbagai satuan, termasuk satuan Kopaska, Lantamal IV, Koarmada I khususnya KRI, dan pendukung lainnya serta tim kesehatan Pomal,” terang Baroyo.

Lanjut Baroyo, kegiatan latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan tempur prajurit Kopaska khususnya dalam menyusun dan menerapkan taktik dan strategi peperangan laut khusus.

" Dan juga memperkuat kemampuan infiltrasi udara melalui terjun tempur, infiltrasi lintas permukaan serta bawah permukaan, selam tempur, intelijen dan penghancuran sasaran strategis musuh," jelas Baroyo. 

"Sekaligus memberikan pengalaman nyata kepada prajurit Kopaska dalam mengenali medan perang yang sebenarnya," sambung Baroyo.

Wilayah latihan ini strategis secara global, terutama di area Lantamal IV. Selain meningkatkan kemampuan tempur, latihan ini juga menjadi momen kolaborasi dari Kopaska dengan Koarmada I dan khususnya di wilayah kerja Lantamal IV.

“Kami juga melibatkan kapal-kapal pendukung seperti KRI Lepu dan kapal patroli Bakamla, dan lantamal IV dan kombetbut dan lainnya,” jelas Laksamana Baroyo.

Dikatakan Baroyo, Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi kami untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia, sekaligus meningkatkan profesionalisme pasukan.

" Latihan akan diadakan Tanjungpinang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Bintan, Batam yakni Kabil, Punggur dan wilayah yang memiliki kerawanan tinggi," tutup Laksamana Baroyo.

Lebih baru Lebih lama