Menunggu Komitmen Cen Sui Lan, Calon Bupati Natuna Yang Berasal Dari Luar Daerah

 


Batamramah.com, Natuna - Matanya yang sipit, berkulit putih dan mengenakan kerudung menjadi ciri khasnya ketika bertemu masyarakat. Terkadang rona pipinya memerah kala bercanda bersama wakilnya Jarmin Sidik dan para pengurus tim pemenangannya saat melakukan kampanye di sejumlah lokasi.

Sejak menikah dengan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepri, H. Raja Mustakim, perempuan yang bernama lengkap Cen Sui Lan ini mempunyai nama muslim yakni, Aisyah.

Dijumpai disela-sela kegiatannya bersama tim pemenangan, ia bercerita, ia menolak beberapa tawaran dari daerah lain untuk  berpasangan di Pilkada 2024, tapi atas saran Anggota DPRD Provinsi Kepri Daeng Amhar, ia menerima untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Natuna.

"Menjadi seorang bupati itu, tugas dan tanggungjawabnya besar, berbeda dengan Anggota DPR RI . Bupati itu pemimpin, kerjaannya memimpin penyelengaraan pemerintahan daerah, komplit gitulah kerjaannya," jelasnya, Sabtu 19 Oktober 2024.

Meskipun ia tahu tugas menjadi bupati itu besar, atas dukungan dan suport dari berbagai pihak, ia akan menempuh jalan tersebut. "Dukungan Pak Prabowo, Pak Zulkifli Hasan, Pak Endipat, Pak Rizki Faisal, Kementerian, rekan - rekan partai, sahabat, keluarga dan yang tak bisa saya sebut satu persatu yang menguatkan saya. Saya akan mewakafkan diri saya untuk Natuna," katanya.

Perempuan yang sampai saat ini menjabat Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Kepri melanjutkan, kebanyakan masyarakat Natuna belum mengenal dirinya karena dia bukan berdomisili di Natuna.

"Memang saya tidak dikenal langsung, tapi nama saya tak asing lagi bagi masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Natuna karena beberapa pembangunan infrastruktur saya bangun dan kawal. Di semua titik kampanye rata-rata bilang : ini ya Ibu Cen Sui Lan. Banyak ibu-ibu yang spontan peluk saya, trus gantian saya yang spontan peluk mereka," katanya.

Dari segi pembangunan, ia menjelaskan, Natuna jangan hanya berpangku kepada APBD saja karena perubahan dan kemajuan akan berjalan lambat. 

"APBD kita pergunakan untuk kemaslahatan rakyat yang berfokus peningkatan ekonomi, sementara untuk pembangunan infrastruktur kita minta dari APBN," paparnya.

Agar semua itu bisa terjadi, Cen Sui Lan mengatakan perlunya komitmen dalam membangun daerah, bukan hanya janji-janji manis. "Tunggu saja komitmen saya, saya orangnya seriusan, tidak banyak kata-kata manis," pungkasnya.

Berdasarkan data yang diterima media ini, berikut 28 Pembangunan infrastruktur yang dibangun dan dikawal pembangunannya oleh Cen Sui Lan di Natuna yakni,

1. Pembangunan jalan lingkar Desa Sededap menuju Desa Teluk Labuh di Kecamatan Pulau Tiga melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2023.

2. Pembangunan jalan Teluk Buton menuju Kelarik Kecamatan Bunguran Utara yang dijadwalkan rampung akhir tahun 2024.

3. Pembangunan wisata mangrove di Kampung Sebala, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur tahun 2023.

4. Pembangunan Desa Wisata Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan tahun 2023.

5. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur tahun 2023.

6. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur tahun 2023.

7. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan tahun 2023.

8. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga tahun 2023.

9. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat tahun 2023.

10. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur tahun 2023.

11. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Gunung Putri, Kecamatan Batubi tahun 2023.

12. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Batubi Jaya, Kecamatan Batubi tahun 2023.

13. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah tahun 2023.

14. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah tahun 2023.

15. Dana Alokatif  Cen Sui Lan pada Pembangunan Pelabuhan Ro-Ro Sedanau pada Ditjen Perhubungan Darat KeMenterian Perhubungan TA 2021,TA2022 TA 2023 TA 2024

16. Mengawal anggaran pembangunan Embung Sedanau di Kementerian.

17. Mengawal anggaran pembangunan Embung Serasan di Kementerian

18. Pembangunan Pasar Ikan Terapung di Desa Kelanga dan pasar Sebadai Ulu.

19. Mengawal pengendalian banjir di Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.

20. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa-siswi dari tingkat SD hingga SMA sederajat.

21. Mengawal program relokasi rumah korban bencana longsor di Serasan.

22. Mendorong kegiatan pengamanan Pantai Pulau Kepala, Kecamatan Serasan.

23. Pembangunan pipanisasi Embung Serasan.

24. Pembangunan jalan lingkar di Serasan.

25. Pembangunan dua jembatana di Kecamatan Serasan.

26. Pembangunan Asrama STAI Natuna diproses tahun 2024.

27. Pembangunan 431 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Pamsimas di Natuna diproses tahun 2024.

28.Alokatif Pembangunan Pelabuhan Perintis Midai  pada Ditjen Perhubungan Laut KeMenterian Perhubungan TA 2024 sesebesar Rp 40 Milyar.

Dengan sederet prestasi dan proyek pembangunan yang dikawalnya, Cen Sui Lan menjadi salah satu calon yang memiliki rekam jejak kuat dalam membangun Natuna. (**)

Lebih baru Lebih lama