Batamramah.com, Batam - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) berkolaborasi dengan Jobstreet Indonesia menyelenggarakan Luncheon Event Collaboration.
Kegiatan yang berlangsung di Lantai 2 Ballroom, Hotel Swiss Bell Harbourbay, Batu Ampar, kota Batam, pada Senin (22/7/2024). Kegiatan yang mengusung tema peningkatan efisiensi dan efektifitas rekrutmen SDM di dunia pariwisata dan perhotelan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya artificial intelligence (AI).
Event ini menjadi forum penuh wawasan dari para narasumber mengenai kemajuan sektor pariwisata dan perhotelan Indonesia, dan juga pengembangan SDM di dalam sektor tersebut sebagai elemen utama sumber daya perusahaan untuk terus maju dan berkembang.
“ Perkembangan bisnis perhotelan terus mengalami peningkatan. Sehingga diperlukan tenaga kerja yang terampil di bidangnya, dan sesuai dengan kebutuhan sektor hotel,” ungkap Head of Partnership Jobstreet by SEEK, Eka Kurniawan kepada awak media.
Dikatakan Eka,Jobstreet di sini hadir dalam membantu memudahkan perhotelan dalam perekrutan. Di Kepri pengguna Jobstreet cukup banyak. Sehingga hal ini bisa menjadi tempat bagi pencari kerja untuk menemukan pekerjaan mereka, dan tentunya di bidang perhotelan.
"Kepri ini kan strategis lokasinya, menjadi destinasi dari wisman. Sehingga perkembangan sektor wisata juga melesat. Tentu hal ini juga dibutuhkan dengan ketersediaan tenaga yang terampil di bidang perhotelan. Jobstreet hadiri untuk itu," terang Eka.
Sementara itu, Sekretaris PHRI BPD Provinsi Kepri, Yeyen Heryawan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tenaga kerja dengan manfaatkan Jobstreet.
Dalam pemaparan, Yeyen juga menyampaikan mengenai pemanfaatan teknologi AI sebagai salah satu teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan perhotelan.
"Teknologi tentunya mempermudah bagi penggunanya, termasuk perhotelan. Saat ini kehadiran teknologi AI juga bisa membantu kelancaran dan kemajuan sektor perhotelan," ungkap Yeyen yang juga Wasekjen 2 DPP IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Assosiation).
Dijelaskan Yeyen, pasca Covid-19 perkembangan sektor wisata terus mengalami perbaikan. Kehadiran hotel bintang lima juga terus ada. Untuk itu, dibutuhkan tenaga kerja yang berkompeten.
Dengan memanfaatkan Jobstreet diharapkan pemenuhan tenaga kerja sektor perhotelan bisa lebih baik. Perhotelan juga mendapatkan tenaga kerja yang mumpuni.
"Jobstreet sudah banyak yang menggunakan layanan ini. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, dan tenaga kerja bisa lebih mudah," ujar Yeyen.
Yeyen juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang turut dalam kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini diharapkan bisa menumbuh kembangkan pengetahuan di sektor pariwisata.
“ Kami senang perwakilan dari hotel, dan kampus bidang perhotelan turut hadir dalam acara ini,” ucap Yeyen.
“ Kami berharap ke depan akan banyak event yang mengedukasi sesama pelaku pariwisata,” tutur Yeyen.
