Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan QR Code Pertalite di Batam

 


Batamramah.com, Batam - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.

“ Kita menginginkan agar masyarakat segera mendaftarkan kendaraannya agar mendapatkan QR Code,” ungkap Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria didampingi Sales Branch Manager Rayon II Kepri, Gilang Hisyam Hasyemi, bertempat di salah satu SPBU Kawasan Batam Center, Senin (29/07/2024).

Dijelaskan Satria, Cara mendaftar QR Code ini cukup mudah masyarakat hanya perlu mendaftarkan kendaraannya khusus roda empat di website Subsidi Tepat - MyPertamina untuk mendapatkan QR Code.

“ Selain itu kita juga sediakan call center di 135 dan ada juga aplikasi yang bisa menanyakan kendala yang di alamı,” ujar Satria.

Selain itu masyarakat juga bisa mengakses jika ada kendala melalui aplikasi terkait kendala ke call Center 135 dan Instagram.

Total yang sudah mendaftar yaitu 28.244 kendaraan untuk jenis kendaraan Pertalite di seluruh provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dari total tersebut ada 168 kendaraan yang belum lolos verifikasi. Dan belum ada kendaraan yang ditolak. 

“ Kita mengajak masyarakat provinsi Kepri untuk segera melakukan pendaftaran bisa melalui websit atau datang ke posko posko yang ada si SPBU terdekat. Di Kepri ada 53 posko yang melayani pelanggan apabila kesulitan dalam mendaftar, untuk di kota Batam terdapat 37 posko,” terang Satria.


Sampai saat ini, Lanjut Satria, kita tidak ada pembatasan, untuk pembelian BBM Pertalite bersubsidi dengan penerapan QR Code ini.

“ Ini masih tahap pendataan, dan tidak ada pembatasan jumlah pembelian Pertalite bagi konsumen yang sudah mendaftar,” ucap Satria.

Mulai tanggal 1 Oktober, Pertamina akan melayani pengisian bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki QR Code.

“Kendaraan yang tidak terdaftar tetap kami layani, hanya saja kami harapkan per tanggal 1 Oktober nanti kendaraan yang melakukan pengisian kendaraan sudah memiliki QR Code, tanpa adanya pembatasan jumlah liter,” ungkap Satria.

Meski tidak ada pembatasan jumlah liter yang bisa dibeli, diharapkan konsumen membeli dalam jumlah wajar sesuai dengan kapasitas tangki kendaraan mereka.

Sementara itu Sales Branch Manager Rayon II Area Kepri, Gilang Hisyam Hasyim mengatakan adapun manfaat dari pendaftaran ini untuk memastikan ketersediaan Pertalite bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Program ini juga bertujuan untuk menghindari penyelewengan subsidi BBM dan memastikan subsidi tepat sasaran,” ujar Gilang.

Dengan penyaluran yang tepat bagi pengguna BBM subsidi, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran subsidi untuk kebutuhan masyarakat lainnya yang lebih penting.

Sedangkan untuk kendaraan plat luar Kepri tetap bisa mendaftar dan mengikuti program ini. 

“ Untuk kendaraan dengan plat nomor luar Kepri, pendaftaran tetap bisa dilakukan asalkan kendaraan dan STNK-nya ada,” tutur Gilang.

Wilayah sumbagut yang pertama sudah melaksanakan QR Code untuk Pertalite yakni Provinsi Aceh. Sedangkan gelombang ke dua masa sosialisasi yang kita lakukan sekarang itu di wilayah Kepri, pada bulan Agustus akan menyusul di 3 provinsi lainnya, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau.

Lebih baru Lebih lama