Batamramah.com: Dari data yang diperoleh Batamramah sedikitnya sudah 200 unit mobil listrik mengaspal di Batam. Mobbil-mobil tersebut dari berbagai merk dan jenis, ada Hyundai, Wulin, DFSK, Nisan hingga Toyota. Produsen kendaraan roda empat dunia kini berlomba-lomba memproduksi mobil listrik yang tentunya ramah lingkungan dan menggunakan energi terbarukan.
Menjawab tantangan mulai meningkatnya permintaan dan kebutuhan dari mobil listrik di Batam, PT PLN Batam baru-baru ini memperkenalkan Electric Vehicle (EV) Ecosystem. Ini adalah suatu konsep yang berkaitan dengan pengembangan dan integrasi berbagai aspek yang mendukung penggunaan kendaraan listrik. Dalam upaya menuju masa depan yang berkelanjutan, listrik menggantikan minyak sebagai sumber energi utama dalam transportasi modern. Kendaraan listrik (EV) berada di garis depan revolusi hijau.
EV Ecosystem mencakup berbagai elemen, seperti:
- Infrastruktur Pengisian: Fasilitas pengisian daya baterai kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
- Model Kendaraan Listrik: Berbagai jenis EV, termasuk kendaraan listrik baterai (BEV), kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), dan kendaraan listrik berbahan bakar sel (FCEV).
- Kesadaran Publik dan Penerimaan: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan keberlanjutan kendaraan listrik.
- Rantai Pasokan Baterai dan Komponen Kendaraan Listrik: Memastikan ketersediaan baterai dan komponen EV.
- Insentif dan Kebijakan Pemerintah: Dukungan dari pemerintah untuk mendorong adopsi kendaraan listrik dan mengurangi penggunaan mesin pembakaran internal (ICE).
- Kerangka Investasi Hijau: Mendorong investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang ramah lingkungan⁴.
Dengan membangun ekosistem EV yang komprehensif, kita dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mencapai tujuan iklim yang lebih baik.
Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra menjelaskan, upaya ini untuk mendorong tercapainya transisi energi Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 mendatang.
“Dalam upaya mendorong transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau bahkan lebih cepat, PT PLN Batam sebagai bagian dari PLN Group terus berinovasi dan berkolaborasi memanfaatkan potensi-potensi yang ada guna meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Salah satunya dengan membangun ekosistem kendaraan listrik di wilayah Batam, Kepulauan Riau.,” jelas Irwansyah.
Ia menambahkan, melalui layanan EV Ecosystem PLN Batam hadir sebagai epicentrum pertumbuhan EV dan menjawab kebutuhan mobilitas pengguna EV di Batam. PLN Batam menghadirkan Layanan EV Ecosystem yang terdiri dari Layanan Membership dan Layanan Penyediaan SPKLU.
“Untuk Layanan Membership merupakan inovasi dari PLN Batam untuk memberikan banyak manfaat dan kemudahan kepada pengguna EV. Sedangkan layanan penyediaan SPKLU adalah kolaborasi bersama mitra membangun fasilitas SPKLU di lokasi-lokasi strategis yang tersebar di Kota Batam, seperti pusat perbelanjaan atau mall, pusat-pusat keramaian,hotel dan sebagainya,” bebernya lagi.
“Wujud dari kolaborasi ini merupakan upaya PLN Batam dalam meningkatkan user experience dengan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dan untuk menarik minat masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik,” terang Irwansyah.
