Batamramah.com, Batam - Asisten Bidang Pemerintahan Pemko Batam, Yusfa Hendri berterima kasih dengan langkah kreatif yang dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri dalam menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) X. Batam, sebagai tuan rumah, memang ingin MTQH tingkat Provinsi ini berlangsung sukses, baik sukses sebagai penyelenggara maupun sukses dengan juara.
“Terima kasih PWI Kepri yang ikut mensyiarkan pelaksanaan MTQH yang tahun ini Batam menjadi tuan rumahnya. Batam siap mempersembahkan yang terbaik untuk Kepri,” kata Yusfa di Pemko Batam, Senin (13/5) pagi.
Cara kreatif PWI Kepri mensyiarkannya adalah dengan melakukan Gowes ke tiga kabupaten kota. Mereka mulai bergerak dari Dataran Engku Putri, lokasi Astaka utama pelaksanaan MTQ. Titik akhir adalah finish di Masjid Nur Ilahi Dompak, Tanjungpinang. Sebelumnya, pada gowes syiar MTQH PWI Kepri ini singgah terlebih dahulu di Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Sepanjang Ahad (12/5) kemarin, tim gowes PWI Kepri, bergerak mensyiarkan pelaksanaan MTQH X ini. Yusfa bersama Ketua PWI Kepri Andi Gino melepas peserta gowes. Ke Pulau Bintan, mereka menggunakan layanan kapal Roro dari Telagapunggur.
Menurut Yusfa, kolaborasi berbagai komponen masyarakat sangat penting dalam menyukseskan sebuah event. Tiap organisasi punya peran penting dengan kapasitasnya masing-masing. PWI Kepri mengambil peran penting untuk juga mensyiarkan kesuksesan event di Batam itu.
“Ini agak menarik. Sebagai jurnalis, mereka mensyiarkannya dengan aktivitas bersepeda. Setelah itu, mereka kabarkan ke seluruh dunia melalui media yang mereka miliki. Terima kasih karena mengambil peran untuk terus mengabarkan kesuksesan Batam,” kata Yusfa yang juga ikut berkayuh dengan PWI Kepri.
Menurut Yusfa, semangat dan implementasi kolaborasi ini memang selalu diterapkan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi. Kolaborasi seluruh komponen masyarakat itulah yang membuat Batam sukses dalam banyak hal.
Menurut Yusfa, syiar yang dilakukan PWI Kepri juga sebagai pemberitahuan bahwa utusan terbaik dari kabupaten kota di Negeri Segantang Lada ini ada di Batam. Tentu sangat penting agar masyarakat dari berbagai daerah yang beraktivitas di Batam tahu saudara-mara mereka berada di Batam sejak akhir pekan ini hingga akhir bulan Mei 2024.
Mereka juga dapat mempererat silaturahmi dengan melepas kerinduan dengan kampung halaman. Apalagi, kata Yusfa, beberapa daerah malah melibatkan masyarakatnya yang ada di Batam untuk MTQH X ini.
Terlebih, kata Yusfa, lokasi pelaksanaan MTQH pun tidak di satu titik. Memang Astaka utama ada di Datarang Engkuputri. Namun, beberapa perlombaan pun dilakukan di tempat berbeda. Ada yang dilaksanakan di Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah, ada juga di Masjid Tanjak kawasan Bandara Hang Nadim. Selain itu, ada juga dilaksanakan di SMP Negeri 31 Batam dan Politeknik Batam. Ada juga cabang yang dilaksanakan di Mega Mall dan One Batam Mall, yang keduanya tak jauh dari Astaka utama.
“Kepada seluruh masyarakat Kepri, mohon dukungan dan mari sukseskan pelaksanaan MTQH ini,” kata Yusfa.