Batamramah.com, Johor - Sempat berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19, rute pelayaran feri dari Pelabuhan Internasional Batam Center - Tanjung Belungkor, Johor, Malaysia, kembali dibuka.
"Diharapkan dengan dibukanya kembali rute Batam Center ke Tanjung Belungkor ini dapat meningkatkan kunjungan wisata baik dari Batam ke Johor maupun sebaliknya," ungkap Moh. Jamal Saleh, CEO, Southern Reef, pengelola Pelabuhan Tanjung Belungkor, Johor, Jum'at (29/3/2024) siang.
Rute Batam Center-Tanjung Belungkor, dapat menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan yang ingin berwisata ke wilayah Selatan Johor Bahru, yang terkenal dengan berbagai destinasi wisatanya. Mulai dari wisata alam, sports, hingga belanjanya. Atau dikenal juga sebagai pintu gerbang ke Desaru dan Pengerang, yang terkenal dengan wisata ecotourism, agrotourism, kebudayaan dan sejarah warisan Johor Darul Ta'zim.
Pasalnya, waktu tempuh melalui jalur ini cukup singkat, hanya memakan waktu kurang lebih satu jam.
"Satu jam itu sudah paling lama. Jadi dari sini untuk ke tempat-tempat wisata di wilayah Selatan Johor ini dengan mudah di jangkau," kata Jamal, yang juga merupakan Ketua Pelancongan Desaru, Johor.
Dikatakan Jamal, untuk tahap awal ini akan ada satu kapal yang akan melayani rute tersebut dengan jadwal pulang pergi.
"Nanti kita lihat perkembangannya, jika pengunjung meningkat akan kita tambah jadwal bahkan kapal," katanya dan ditambahkan Jamal tak hanya dari Batam Center, rute Tanjungpinang direncanakan juga akan segera dibuka.
Di tempat yang sama, Pengerusi Jawatankuasa Pendidikan dan Penerangan Negeri Johor, Aznan bin Tamin menuturkan selain ke tempat-tempat wisata akses lain dari Pelabuhan Tanjung Belungkor juga sangat baik. Contohnya ke Kota Johor dan tempat-tempat wisata lain di wilayah Johor.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pengarah Tourism Johor, Sharil Nizam Bin Abdul Rahim. Dengan dibukanya akses Pelabuhan Tanjung Belungkor menambah pintu masuk ke Johor Bahru.
"Kami sangat mendukung dibukanya pelabuhan ini dan berharap semakin banyak pengunjung. Salah satunya ke Desaru," katanya.
