Batamramah.com, Batam - Robinson Tan resmi nakhodai Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam periode 2024-2027. Pemilihan ketua tersebut berdasarkan dari Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII pada Selasa (27/2/2024), lalu dengan hasil yang menarik.
Pemilihan dilaksanakan sebagai pergantian Ketua REI Khusus Batam Achyar Arfan yang telah menjabat dua periode sebelumnya.
Dikatakan Robinson Tan, banyak tantangan yang dihadapi dalam memimpin DPD REI Khusus Batam, mengingat karakteristik unik di Batam yang agak berbeda dengan kota lainnya. Dengan adanya keberadaan Badan Pengusahaan (BP) dan Pemerintah Kota Batam.
" Sangat penting adanya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, dinas terkait, developer, dan pemimpin lokal dalam mengambil kebijakan terkait properti di Batam," ujar Robinson kepada awak media usai kegiatan REI Expo Batam 2024, di Grand Batam Mall, Batam, Minggu (3/3/2024) sore.
Selain meneruskan keberhasilan kepemimpinan sebelumnya, Robinson Tan dan timnya juga berencana untuk meningkatkan pembelian properti oleh Warga Negara Asing (WNA).
Rencananya, mereka akan menggelar REI Expo di Batam dan Singapura untuk menarik minat pembeli asing. Robinson menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dan preferensi pembeli asing dalam pameran properti tersebut.
"Nantinya kita akan menggelar kegiatan yang sama di Singapura," terang Robinson.
Robinson menyebut bahwa hampir 60 persen pengurus baru merupakan pengusaha muda di bidang properti, yang diharapkan dapat membawa ide segar dan peluang bisnis baru dalam industri properti. Fokusnya juga terarah pada pengembangan properti Mixed-Use Building, yang dianggap mampu meningkatkan efisiensi ruang dan mengurangi biaya konstruksi.
"Saat ini pengurus REI Batam, diisi anak-anak muda di bidang properti. Yang bisa menyumbang ide dan gagasan tentang industri properti di Batam," ungkap Robinson.
Selain itu, ia juga memprioritaskan konsep penghijauan dalam setiap pembangunan properti di Batam, sejalan dengan program nasional REI Satu Juta Pohon. Dia berkomitmen untuk mengintensifkan upaya penghijauan sebagai bagian integral dari pembangunan properti di Batam.
"Karena setiap perumahan harus ada konsep penghijauan terutama pohon-pohon. Kita berharap semua pengurus REI Batam, kompak dan bersinergi," harap mantan Sekretaris REI Khusus Batam itu.
Wakil Ketua Umum DPP REI, Achyar Arfan, menyatakan harapannya terhadap kepemimpinan baru DPD REI Khusus Batam di bawah Robinson Tan. Dia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan sektor properti di Batam, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta untuk memastikan regulasi yang mendukung investasi di sektor properti.
"Kekompakan antar developer, pemerintah, serta dinas terkait sangat penting. Tadi sudah disampaikan Pak Robinson bawah ke depan sinergitas ini yang akan diperkuat. Karena Batam ini menarik dan menjadi tujuan investasi, jadi regulasi dan lainnya harus mudah," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia REI Expo Batam 2024 Edison memaparkan hasil penjualan properti selama 10 hari digelar REI Expo sebesar Rp58 miliar, angka ini angka ini terus meningkat hingga pukul 21.00 WIB. Expo ini diikuti 16 developer terkemuka di Kota Batam.
"Untuk saat ini hasil penjualan sudah mencapai Rp58 miliar sampai jam 1 siang. Angka ini akan terus bertambah hingga mal tutup jam 9 malam. Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi wadah menjual properti lebih baik, kreatif, untuk menciptakan grafik pencapaian penjualan lebih baik lagi," harap Edison.
