Batamramah.com, Batam - Ketua DPC Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kota Batam, Maradonald Apin selaku Ketua Alfi angkat bicara terkait permasalahan dugaan utang-piutang antara PT. Alken - Surabaya dengan PT. Laut Mas yang terletak di Kawasan Industri Union Batu Ampar Kota Batam beberapa hari lalu.
Apin berharap agar permasalahan tersebut segera diselesaikan agar kondusifitas di Batam tetap terjaga. Selain itu, mengingat akan adanya pesta demokrasi atau Pemilihan Umum( Pemilu) pda tanggal 14 Februari mendatang maka dari itu jangan sampai masalah tersebut berlarut-larut dan menimbulkan kericuhan lagi.
"Kami berharap, permasalahan ini harus segera diselesaikan, jangan sampai permasalahan tersebut berpotensi mengganggu kondusifitas Kota Batam, apalagi akan adanya pesta demokrasi," ujar Apin kepada awak media bertempat di Kantor DPC Alfi Kota Batam. Kamis, (1/2/2024).
Lebih lanjut Apin mengatakan bahwa DPC ALFI kota Batam tidak pernah berpihak kepada kedua belah pihak dan tidak ingin ikut campur terkait permasalahan tersebut. Apapun permasalahan itu, Apakah itu masalah utang piutang, Apakah itu masalah container yang dipinjamkan, ALFI hanya ingin menjaga stabilitas dan kondusifitas arus logistic di kota Batam.
“Kami DPC ALFI Kota Batam selaku Rumah bagi para anggota ALFI. Jika ada Anggota ALFI yang menyampaikan keluhan, permasalahan atau kebijakan maka di situ Kami DPC ALFI kota Batam wajib hadir untuk membantu atau memberikan pandangan sesuai koridor aturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia ," tegas Apin.
Dijelaskan Apin, pada hari selasa lalu Direktur PT Laut Mas,Herlina datang ke kantor DPC ALFI kota Batam bersama salah satu karyawannya menjelaskan permasalahan yang di alami.
" Karena sebagai Ketua saya memberikan pandangan kepada Direktur PT Laut Mas dan beliau mengatakan akan berdiskusi dengan timnya," jelas Apin
Lanjut Apin Selaku Ketua DPC ALFI Kota Batam, saya mencoba menjembatani permasalahan tersebut antara kedua belah pihak yang sedang berseteru, namun dari pihak PT Laut Mas hingga saat ini belum menunjukkan itikad baik dalam penyelesaian masalah tersebut.
Apin berpendapat bahwa pihak PT. Laut Mas seakan tidak membuka diri untuk dijembatani melalui wadah resmi (DPC ALFI Kota Batam). Hal ini dibuktikan dengan enggannya Direktur PT. Laut Mas membalas pesan Whatapps saya setelah mendatangi kantor sekretariat ALFI.
"Saya sangat menyayangkan sikap dari pihak PT. Laut Mas yang sampai saat ini belum mau berkomitmen untuk berdiskusi secara langsung dengan ALFI," ungkap Apin.
Selain itu, Apin juga sudah komunikasi dengan pengurus DPC ALFI Kota Batam untuk memberi masukan dan pandangan terkait sikap dingin Direktur PT Laut Mas. Sepertinya, sambung Apin belum ada titik terang ataupun komitmen dari Direktur PT. Laut Mas tersebut untuk lebih serius dalam penyelesaian masalah ini.
Meskipun demikian, ada ISSUE yang beredar bahwa ALFI membela salah satu pihak dalam permasalahan tersebut, sehingga dengan berat hati DPC ALFI Kota Batam harus menarik diri dari permasalahan tersebut sebagai wadah yang menjembatani kedua belah pihak.
Mengingat perlakuan yang ditunjukkan oleh pihak PT. Laut Mas, maka dari itu, kami ALFI juga berhak menjaga nama baik dan Marwah ALFI agar tidak terkesan membela salah satu pihak.
" Maka dari itu, saya selaku Ketua DPC ALFI KOTA BATAM menarik diri sebagai jembatan dari permasalahan tersebut. Namun kami berharap agar pihak PT. Laut Mas dan Pihak PT ALKEN bisa menyelesaikan masalah antar pribadi mereka dengan baik dan tidak merugikan maupun melibatkan pihak external yang tidak mengetahui permasalahan dari kedua belah pihak ini," tegas Apin.
"Pihak Pt ALKEN telah di jembatani oleh kepolisian Polresta Barelang yang sudah mengagendakan mediasi antara kedua belah pihak. Namun ALFI sangat berharap pihak PT. Laut Mas dapat hadir dan kooperatif dalam agenda tersebut agar permasalahan dapat diselesaikan sehingga menghindari kericuhan arus lalu lintas logistik di Kota Batam," tutur Apin.
Dalam kesempatan tersebut, Apin juga mengklarifikasi isu-isu yang telah beredar bahwa Alfi tidak pernah terlibat dalam kericuhan yang telah terjadi.
"Kericuhan itu sudah empat kali terjadi, dan saya katakan, kami Alfi khususnya saya tidak pernah terlibat dan berpihak kepada siapapun. Saya pribadi hanya sedikit kecewa terhadap pihak PT. Laut Mas yang terlihat tidak menghargai Asosiasi kami padahal PT. Laut Mas juga merupakan anggota dari Asosiasi," tutup Apin.
Sekali lagi Apin menekankan kepada kedua belah pihak agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin dan jangan sampai berlarut-larut apalagi sampai terjadi keributan.
“Jika masalah ini tidak diselesaikan dengan segera oleh kedua belah pihak, maka kami dari DPC ALFI kota Batam akan melayangkan surat dampak sosial yang akan timbul kepada Kepala BP Batam dan Walikota Batam beserta Aparatur Negara TNI-POLRI untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut apabila terjadi kericuhan lagi,” tutup Apin.
