Batamramah.com, Jakarta - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau melakukan kunjungan kerja ke Rice Plant Cipinang milik PT. Food Station Tjipinang Jaya pada Rabu (15/11/2023) pagi.
Kepala Tim Implementasi KEKDA, Miftahul Choiri berharap agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kepulauan Riau dapat mengadopsi strategi yang telah berhasil diterapkan oleh Food Station di Cipinang, Jakarta Timur.
" Perlunya sebuah institusi yang menjadi tangan pemerintah untuk mengendalikan distribusi dan harga beras di provinsi," ungkap Choiri.
Choiri juga menjelaskan bahwa Food Station DKI Jakarta telah berhasil mengelolah sektor beras sejak tahun 2014, dan banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman mereka.
Namun, dia juga menyadari bahwa Kepulauan Riau memiliki kondisi yang berbeda, terutama dengan sebagian besar wilayahnya berupa pulau-pulau.
"Mencapai tahap ini memerlukan proses perencanaan yang matang untuk membentuk atau meningkatkan BUMD yang ada. Formulasi yang diperoleh dari BUMD Cipinang dan Food Station DKI Jakarta akan dicoba di Kepulauan Riau," kata Choiri, usai kunjungan di Food Station, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 15 November 2023.
Di sisi lain, Aries Fhariandi Kadisperindag Kepri mengatakan program capacity building untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Program ini mencakup aspek distribusi, kondisi lapangan, penanganan inflasi, dan optimalisasi BUMD.
"Kami memiliki banyak PR terkait beras, cabe, telur, tata niaga, dan optimalisasi BUMD. Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku usaha dapat lebih paham kondisi nyata di lapangan," ungkapnya.
Program tersebut juga mencakup aspek hukum, dengan memberikan amanah kepada BUMD sesuai dengan peraturan daerah (perda), mirip dengan yang dilakukan di Cipinang.
Choiri menambahkan bahwa BI juga turut mendukung melalui program-program, termasuk di daerah Kepulauan Riau yang memiliki potensi produksi sawah dan tanaman lainnya. Meski lahan terbatas, pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.
Implementasi strategi Food Station dan upaya capacity building diharapkan dapat mengendalikan inflasi fisik di Kepulauan Riau, dengan fokus pada sektor beras, cabe, telur, dan optimalisasi BUMD.
