PT BIJB Pengelola Bandara Kertajati Jabar Promosi di Batam, Gandeng Pelaku Usaha Pariwisata

 


Batamramah.com, Batam - Managemen PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) selaku pengelola Bandara International Kertajati Jawa Barat, memperkenalkan secara luas keberadaan Bandara Kertajati kepada pelaku usaha wisata dan masyarakat Jawa Barat yang ada di Batam melalui forum diskusi “Terbang Asyik Melalui Bandara Kertajati”.


Kegiatan yang ditaja untuk menyerap aspirasi terkait keberadaan Bandara Kertajati, digelar pada Rabu (29/11/2023) pagi, di Ballroom HARRIS Hotel Batam Center, dengan menghadirkan sejumlah narasumber.


Direktur Utama PT BIJB Kertajati, Muhammad Singgih, mangatakan bahwa Bandara Kertajati telah resmi beroperasi untuk mengakomodir penumpang pesawat yang ingin berkunjung ke sejumlah wilayah di Jawa Barat, dimana sebelumnya penumpang ini dilayani oleh Bandara Bandara Husein Satranegara.



Uniknya, dengan fasilitas dan tingkat pelayanan yang lebih baik, Bandara ini bisa melayani penumpang dengan tujuan Jawa Tengah bagian Barat juga bisa menjajal bandara yang terbilang masih anyar di Indonesia tersebut.


Apalagi menurutnya, bandara ini memiliki letak yang strategis, yakni hanya 45 menit dari Bandung, dari pusat kota kurang lebih 1 jam 10 menit. Kota-kota di sekitar bandara ada Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal, Karawang, dan lain sebagainya, juga bisa terjangkau.


“Maka dari itu, penumpang yang ingin ke kota-kota tersebut paling baik kalau melalui Bandara Kertajati,” terang Singgih.


Masih kata Singgih, bandara yang mengusung konsep aerocity dan berada di atas lahan 1.800 hektare ini memiliki fasilitas yang cukup mumpuni, di antaranya runway sepanjang 60 x 3000 meter, luas terminal penumpang 121 ribu meter persegi, dan terminal kargo 90 ribu meter persegi, serta ruang tunggu penumpang yang megah dan nyaman.


Dalam kesempatan itu, Ia juga menjelaskan berbagai fasilitas penunjang Bnadara, di area tersebut ada dua hotel besar yaitu Horizon Ultima Kertajati dan Fieris Kertajati. Selain itu, fasilitas moda transportasi juga ada berbagai pilihan untuk ke kota lain.


Singgih menilai, potensi penumpang dari Batam menuju Bandara Kertajati cukup besar, sebab banyaknya warga Jawa Barat yang ada di Kota Batam, tentunya Arus masuk orang ke daerah Jawa Barat pun cukup banyak, tetapi selama ini, sebagian besar penumpang masih memilih melewati Bandara Soekarno-Hatta.


“Para penumpang saat ini mungkin masih ragu mempertimbangkan akses menuju daerah-daerah yang dituju dari Kertajati, tapi sebenarnya kami sudah menyediakan fasilitas antar moda transportasi yang cepat, efisien, dan terjangkau,” terang Singgih.


Sejak awal beroperasi pada 29 Oktober 2023 lalu, lanjutnya, Bandara Kertajati sudah melayani rata-rata dua ribu penumpang per hari. 


"Targetnya, di tahun 2024, akan masuk 1,6 juta penumpang, lalu di tahun 2025 ada 3,7 juta penumpang, hingga di tahun 2030 akan ada 8 juta penumpang masuk melewati Bandara Kertajati,” katanya.


Sementara Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia, Alvin Lie, menilai beroperasinya Bandara Kertajati dapat menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak, baik Jawa Barat maupun Batam.


Ia menyarankan, selain gencar melakukan promosi yang mengangkat keunggulan Bandara, Bandara Kertajati juga harus menonjolkan potensi-potensi wisata yang ada di Jawa Barat dalam promosinya.


“Potensi wisata di sana luar biasa, baik itu pemandangan alam, kuliner, kesenian budaya, serta produk-produk lokal yang sangat menarik,” ujar Alvin.

Hadir sebagai tamu undangan, Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, menyampaikan acara serap aspirasi ini dinalai sangat penting, sebab, Kertajati merupakan destinasi Kota Batam. Dengan konektivitas ini, akan menguntungkan Kota Batam.


Dijelaskan, saat ini ada satu kali penerbangan dalam satu hari. Dari Batam ke Kertajati di pagi hari, lalu dari Kertajati ke Batam itu sore hari.

Lebih baru Lebih lama