Batamramah.com, Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) XII Batam berakhir dengan puja puji para peserta untuk event dan kota ini. Beberapa mereka sudah menanam rencana untuk kembali ke Batam, dengan membawa keluarga dan agenda gowes bersama dengan komunitas sepeda mereka.
“Insya Allah balik lagi ke Batam, bawa keluarga,” kata Kiki Zakiati, Ketua Hura Hura Cyclist (H2C), dalam satu postingannya di WAG yang diikuti ratusan pesepeda dari berbagai wilayah dari nusantara.
Kiki merupakan salah satu dari ribuan pesepeda lipat yang hadir dalam Jamselinas XII Batam. Saat sampai di Jakarta petang Ahad (12/11), dia pun memberi kabar tentang Batam.
Kata Kiki, ternyata pembicaraan orang tentang Batam ada apa dan tak ada apa-apa, serta panas, adalah salah. Ternyata Batam itu cantik dan banyak yang bisa dieksplore. Karena itu kini ingin kembali lagi ke Batam dengan membawa keluarga dan teman-temannya.
Keinginan kembali ke Batam dengan gowes bareng komunitas juga disampaikan akun terncyclist. Menurut mereka, Jamselinas Batam membuat memori keseruan yang takkan terlupakan. Keceriaan keseruan keperihan dan semuanya menjadi memori yang akan terus diingat. Karena itu, mereka berencana kembali untuk gowes bareng di Batam.
Sementara, salah seorang dari ratusan pesepeda luar negeri, Sofian, begitu bahagia dengan rangkaian event ini. Menurutnya acara ini sungguh luar biasa dan luar biasa.
“Tiada kekurangan. Sangat superb dan teruja (bersemangat, bahagia dan tersanjung, red) A-Z 100 persen terbaik,” tulis Sofian, menjawab permohonan maaf dari salah seorang panitia jika ada kekurangan penyelengaraan.
Tak hanya Sofian, Gerard Ng, juga dari Malaysia, mengapresiasi event ini. Dia pun tak segan-segan memberi jempol untuk rangkaian penyelenggara.
“Awesome Well Organised Event. Thumbs up to the organiser,” tulis Gerard, dalam postingan berbagai foto dan video rangkaian Jamselimas Batam.
Tentang postingan foto dan video, karena Jamselinas Batam juga mendemam di seluruh peserta. Berminggu dan berbulan ke depan, berbagai posting event ini masih berseliweran di berbagai platform media sosial.
“Mungkin seminggu post (memposting rangkaian foto dan video, Ref), karena event Jamselinas XII Batam ini,” tulis pemilik akun Muhammad Hardi ini.
Sementara, berbagai postingan tentang Batam dan event dalam tone positif terus bermunculan. Ada yang berterima kasih kepada Batam atas keramahan dan keindahan kotanya. Juga jalurnya yang nyaman.
“Pokoknya, Jamselinas Batam keren abiss,” tulis pemilik akun atiksundari.
Pemilik akun goweslipatkuliner pun menuliskan rasa salutnya. Karena Jamselinas yang di-support semua elemen di Batam.
“Salut, spektakuler, Jamselimas terbaik,” tulisnya.
Dukungan penuh memang diberikan Pemko Batam dan BP Batam di bawah nakhodanya H Muhammad Rudi. Rudi memang sejak awal mendukung Batam sebagai tuan rumah penyelenggaraan event ini. Dukungan itu disampaikan Rudi saat komunitas Batam Folding Bike menemuinya, sebelum mengikuti persaingan dengan daerah lain.
Komitmen itu ditunaikan dalam rangkaian event ini. Jamuan-jamuan yang diberikan membuat beberapa peserta dalam perbincangan terpisah kagum dengan rangkaian pelaksanaan itu.
“Serius, se-komitmen itu Pak Wali?” tanya Aria menjelang kepulangannya ke Jawa. Karena dia sering mendapat cerita untuk event sepeda besar seperti ini, beberapa kepala daerah selalu iya di perjumpaan awal dan tak menunaikan komitmennya saat pelaksanaan.
Rangkaian Jamselinas juga berjalan lancar tak lepas dari dukungan Polda Kepri dan Polresta Barelang. Tak hanya menurunkan aparat di rangkaian jalur ride day, sejumlah Polwan juga aktif di jalur perhentian seperti water stasion dan cek point. Dukungan ini membuat rangkaian semua berjalan lancar aman dan nyaman.
“Alhamdulillah zero accident,” kata S Purwanti, Ketua Indonesia Folding Bike, saat malam penutupan acara.
Jamselinas XII Batam, yang mendapat dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan, BNI, Bank Riau Kepri, Telkomsel, Galeri 24, Nuvasa Bay, MegaMall, EJ Sport dan United Bike serta banyak lainnya ini dilaksanakan pada 10-12 November ini. Namun begitu, pada event yang juga didukung BI, RS Awal Bros, RS Bhayangkara, Rudy Project, Central Group, dan DBugs n Brew serta Kruez ini, banyak peserta yang datang ke Batam sejak awal pekan dan ada yang pulang awal pekan ini.
Rangkaian dimulai dengan pengambilan Ridepack di Megamal, dan ditutup dengan penekanan tombol oleh H Muhammad Rudi, Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina, Founder IdFB Azwar Hadi Kusuma, Ketua IdFB Ipung alias S Purwanti, serta Ketua Pelaksana Indra H.
Saat pelaksanaan gowes bersama, para peserta terpesona dengan jalur punuk onta. Ini adalah istilah jalur tanjakan dan turunan di Nongsa sebelum mereka finis di Nuvasa Bay. Saat menanjak, tak sedikit peserta yang menuntun sepedanya.
Sejumlah produk juga berpartisipasi untuk kesuksesan rangkaian acara ini, di antaranya Fitbar, Caffino Milklife, Kalbe, Kimia Farma. Sejumlah hotel di seputaran Batamcentre pun dipenuhi ratusan sepeda seperti Hotel Santika, Harris Batamcentre, Harmoni One, Sahid dan Asrama Haji. Demikian juga dengan berbagai pembuat jersey seperti Ayumi, Kalos, Jerjhon, Sulep, Urbancase, Hulu, Pedal Troopers, Sulep. Ada juga dukungan dari BMW Motorrad, Idola, MaxiBike.
