Batamramah.com, Batam - Komunitas Berani Hijrah Baik kembali menggelar kegiatan hapus tato yang rencananya akan digelar pada 28-29 Oktober 2023 mendatang di Melawa Premium Teh Tarik Belakang Padang, Golden City, Bengkong, Batam.
Penanggung Jawab Berani Hijrah Baik Batam, Arief Tirtana mengatakan kegiatan hapus tato ini sudah empat kali digelar di Batam. "Ini yang kelima, terakhir kita gelar di Melawa KBC, Batam Kota, beberapa bulan lalu," ungkap Arief ditemui di sela persiapan acara di Melawa Premium Bengkong, Senin (9/10/2023) siang.
Dikatakan Arief, kembali digelarnya kegiatan hapus tato tersebut karena tingginya antusias dari masyarakat. Di kegiatan terakhir tercatat peserta yang mengikuti mencapai 40-an orang.
"Yang ingin menghapus tatonya sangat banyak. Tapi karena keterbatasan waktu yang cuma dua hari kita mencoba semaksimal mungkin, karena pesertanya tidak kita batasi. Jika masih ada waktu tetap kita layani," kata Arif, didampingi Hendra, pengurus Komunitas Honda ADV Chapter Batam, yang menjadi mitra Komunitas Berani Hijrah Baik dalam kegiatan hapus tato akhir Oktober mendatang.
Untuk bisa menjadi peserta lanjutnya ada dua syarat yang harus dipenuhi peserta. Pertama harus melakukan pemeriksaan kesehatan; Cek Diabetes, Hepatitis C, dan HIV Aids. Cek kesehatan tersebut bisa dilakukan di puskesmas atau klinik yang memiliki fasilitas tersebut. Syarat kedua, peserta wajib menghapal surat Ar-Rahman minimal lima ayat. Setelah memenuhi syarat tersebut bisa mendaftarkan diri melalui Whatsapp ke nomor 081364599969.
"Surat keterangan telah melakukan uji kesehatan tersebut guna antisipasi dari petugas hapus tato nantinya. Contoh kalo diabetes tentu tak boleh luka, atau terindikasi HIV petugas tentu akan menambah proteksi keamanan karena bisa menular. Sedangkan hapalan surat Ar-Rahman merupakan bagian dari misi kita untuk mengajak teman-teman untuk kembali dekat dengan Alquran," jelas Arief.
Dikatakan Arief, peserta hapus tato bukan berarti selama ini tidak menjalankan ibadah.
"Alasan untuk menghapus tato ini macam-macam. Ada yang malu sama anak karena sudah berkeluarga, ada yang malu untuk beribadah karena masih bertato dan dianggap sebelah mata oleh masyarakat, dan kita yakin teman-teman yang berniat untuk menghapus tato ini pasti ingin hijrah dan hidup lebih baik," kata Arif.
Arief pun mengimbau teman-teman Berani Hijrah Baik di Batam dan Kepri umumnya untuk memanfaatkan kesempatan ini.
"Untuk menghapus tato itu biayanya sangat mahal, dan ada yang harus dilakukan berulang-ulang kali, melihat jenis tintanya," ungkap Arief.
Open Donasi
Dalam kesempatan itu Arief juga menyampaikan pihaknya hingga saat ini masih mengumpulkan donasi untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dia tak menampik adanya kesulitan setiap penyelenggaraan hapus tato tersebut. Pasalnya, masih terdapatnya stigma negatif dari masyarakat pada orang-orang yang bertato namun telah hijrah. Namun, pihaknya tak berputus asa dan terus mencari donatur untuk penyelenggaraan acara tersebut.
"Dari sini kita belajar memanusiakan manusia. Bagi yang kelebihan rezeki bisa sedikit berbagi dengan menghubungi kami, Komunitas Berani Hijrah Baik Batam," kata Arief.
Rencananya ada dua mesin hapus tato yang akan didatangkan dari Jakarta bersama tenaga ahli hapus tato.
"Teman-teman ini keliling Indonesia menjalankan misi ini," ungkapnya.
Komunitas Berani Hijrah Batam sendiri ungkapnya, ke depan telah merencanakan untuk membeli alat hapus tato tersebut agar bisa sesering mungkin menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Alatnya cukup mahal. Butuh biaya ratusan juta," ungkapnya lagi. Namun, dia yakin ke depan alat tersebut bisa dibeli nantinya.