Kajari Batam Herlina Setyorini Harap Batam Kembali Kondusif, Bangun Kembali Komunikasi yang Terputus

 


Batamramah.com, Batam - Dukungan terhadap Kota Batam tetap kondusif terus digaungkan oleh berbagai pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, salah satunya datang dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Herlina Setyorini. 


Dukungan Batam kondusif dilakukan Herlina Setyorini dengan menemui langsung petugas keamanan gabungan yang bertugas menjaga demontrasi di seputaran Jalan Engku Putri, Batam Center, Jumat (15/9/2023), khususnya yang berjaga di seputaran Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam. 


"Kita berharap Batam tetap kondusif, petugas keamanan jangan terprovokasi," ungkap Kajari Batam sembari menyerahkan secara simbolis bantuan minum kepada petugas pengamanan. 


Menurutnya, keberadaan petugas adalah bagian dari antisipasi menjaga tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus antisipasi kejadian serupa tidak terulang seperti demo anarkis yang terjadi di depan Kantor BP Batam awal pekan ini. 


"Saya prihatin dengan kondisi Batam seperti ini (diwarnai demontrasi, red), ini ada komunikasi yang terputus. Komunikasi itu harus terbangun lagi," terang sembari menyerahkan belasan dua minuman air mineral dan pocari ke petugas. 


Terakhir, Kajari menaruh harapan gesekan yang terjadi atas rencana pembangunan di Pulau Rempang, Batam segera tuntas, dan Kota Batam kembali kondusif seperti sebelumnya. 


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Batam menyampaikan beberapa tuntutan sekaligus mengajak diskusi para pemangku kepentingan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam serta Pemerintah Kota Batam bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam.


Rombongan mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan Kantor, Jumat (15/9/2023) pagi, disambut hangat Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto bersama Wakil Ketua III Ahmad Surya, Wali Kota Batam HM Rudi, Anggota DPRD Batam Tan A Tie serta Edward Brando hingga Kapolresta Barelang Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto dan Dandim 0316/Batam Letnan Kolonel Inf Galih Bramantyo. 


Pada momen tersebut, Aliansi Mahasiswa Batam menyampaikan empat tuntutan yang diperdengarkan secara langsung yang berbunyi:


1. Mendesak DPRD Memberikan Jaminan Kepastian Hukum kepada Masyarakat Rempang-Galang;


2. Mendesak DPRD sebagai Jembatan kepada Pemerintah agar tidak melakukan tindakan represif kepada Masyarakat Rempang-Galang;


3. Mendesak DPRD bersifat Transparansi kepada Masyarakat Rempang-Galang dalam bentuk Sosialisasi kepada Masyarakat Rempang-Galang;


4. Meminta BP Batam agar 16 Titik Kampung Tua dapat dipertahankan dan tetap Mendukung Pembangunan Proyek Strategi Nasional yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat di Kawasan Rempang. 


Pelaksanaan demonstrasi kali ini berlangsung tertib.

Lebih baru Lebih lama