Gebyar Melayu Pesisir Resmi Dibuka Gubernur Kepri, Usaha BI Kepri Naikkan Level UMKM

 


Batamramah.com, Batam - Kantor Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Riau berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri menggelar Gebyar Melayu Pesisir 2023 (GMP), yang disinergikan dengan agenda Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT) tahun 2023. 


Kegiatan yang resmi dibuka sejak tanggal 26 September hingga 1 Oktober 2023 ini bertempat di Harbour Bay Downtown, Batam.


Tercatat, kegiatan ini bakal dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hedarta, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Suryono.


Dalam Gebyar Melayu Pesisir 2023 ini, juga dimeriahkan dengan adanya UMKM Expo yang menampilkan produk-produk unggulan Indonesia, khususnya produk terbaik dari Sumatera dan Kepri, serta produk unggulan Malaysia dan Thailand. 


Berbagai kegiatan dan hiburan ada dalam acara Gebyar Melayu Pesisir 2023 (GMP) seperti Business Matching, Art Performance, Fashion Show, Bazaar, Jalan Sehat dan Festival Budaya Sumatera. Dan yang spesial acara puncak nanti akan dimeriahkan penampilan Band GIGI.



Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri, Suryono meengaskan bahwa Gebyar Melayu Pesisir dan Expo Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle ini, merupakan flagship event pengembangan UMKM yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan

Riau sebagai bagian dari strategi Bank Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pengembangan

UMKM.


Dan pihaknya sabngat mengapresiasikan semua pihak atas kolaborasi dan sinergi yang sudah terbangun dengan baik dalam mendorong pengembangan UMKM melalui berbagai kolaborasi kegiatan yang telah dilaksanakan di sepanjang tahun 2023.


"Even Gebyar Melayu Pesisir ini merupakan even yang paling terunik yang pernah ada digelar di Indonesia. Mengingat, even ini yang disinergikan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT). Bahkan Gubernur BI dalma sambutannya tadui sangat mengapresiaskan even bergengsi ini," tegas Suryono. 


Suryono juga menegaskan, even GMT dan IMT GT ini merupakan momen yang tepat untuk menaikkan level para pelaku UMKM yang ada di Indonesia, Khususnya Sumatera dan terkhusus Provinsi Kepri. 


Untuk itu, pihaknya menargertkan transaksi penjualan UMKM dalam even ini mencapai Rp 10 Miliar.


"Target penjualan UMKM di Provinsi Kepri dalam even ini kita harapkan bisa mencapai Rp 10 miliar. Jumlah ini termasuk dalam kategori relatif lebih tinggi dibandigkan kota-kota lainnya. Dan saat ini saja, jumlah transaksinya sudah mencapai hampir Rp 8 miliar," harapnya. 


Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kolaborasi terunik ini. 


"PAd momen yang sama, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga even bergengsi ini biosa terlaksana dengan baik. Dan ini semua untuk visi dan misinya adalah mengembangkan UMKM di Kepri Naik kelas dan Go Publik," terangnya. 


Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sangat menyabmut baik dan mengapresiasikan kegiatan GMP yang dinahkodai BI Kepri. 


"Kami menyambut baik. Dan hal ini juga disambut cukup antusias dari peserta dari berbagai provinsi di sumatera dan lainnya. Termasuk UMKM dari Malaysia dan Thailand. Dan kita lihat tdai, produk-produk UMKM dari Kepri juga tidak kalah menadri dari Malaysia dan Thailand," tegasnya. 


Ansar juga menegaskan akan terus menggandeng BI Kepri guna meningkatkan  kualitas dari UMKM di Kepri sehingga semuanya bisa naik level. 


"Maka dari itu, kami dari Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendorong, agar program peningkatan umk di kepri terus meningkat," terangnya.

Lebih baru Lebih lama