 |
| DEKAPAN KEMANUSIAAN: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, didampingi Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, dan Ketua Baznas Kota Batam Muhith, dipeluk ibu-ibu saat membagikan bantuan Baznas Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Batamcenter, Jumat (29/9/2023). |
Batamramah.com, Engkuputri - Sebagai bentuk dukungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam terhadap program Pemerintah Kota (Pemko) Batam, menggelar Baznas Peduli Stunting (tengkes) dan miskin ekstrem.
Hal tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan kepada 81 orang penerima bantuan tengkes, dan 51 kartu keluarga guna mengatasi kemiskinan ekstrem, di Kantor Wali Kota Batam, Batamcenter, Jumat (29/9/2023).
Bantuan tersebut diserahkan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Hj Marlin Agustina.
“Atas nama Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), saya sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Kota Batam yang telah berkontibusi untuk menyukseskan program Pemko Batam,” sebut Jefridin.
Konsen Pemko Batam dalam penanganan tengkes ini, membuahkan hasil dengan keberhasilan meraih peringkat pertama dalam penanganan tengkes.
"Allhamduliah kemarin saat HUT Ke-21 Kepri di Tanjungpinang, Pemko Batam berhasil meraih peringkat pertama kinerja dalam pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kepri," ucap Jefridin.
Sedangkan Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, menyampaikan bahwa bantuan langsung ini bermanfaat untuk menjadikan Batam sebagai kota yang bebas tengkes.
Ia mengajak para orangtua untuk memperhatikan tumbuh dan kembang anak terutama penanganan masalah gizi.
"Inilah giat kita untuk menangani stunting di Kepulauan Riau, karena kalau tidak ditangani dengan baik maka akan berkelanjutan dan menjadi miskin ekstrem," katanya.
Ketua Baznas Kota Batam Muhith mengatakan, Program Peduli Stunting Tahap II ini mengeluarkan zakat sebesar Rp750 juta, untuk membantu mengatasi miskin ekstrem dan pengentasan tengkes kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Lebih dari 80 persen zakat Baznas Kota Batam, berasal dari pegawai Pemerintah Kota Batam," ujarnya.
