Batamramah.com, Batam - Astra Credit Companies (ACC), perusahaan pembiayaan pertama Astra melakukan penanaman pohon sebanyak 1.000 batang pohon Mangrove di Ecowisata Pandang Tak Jemu, Batam.
Ecowisata Pandang Tak Jemu ini juga merupakan salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) yang berlokasi di Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, kota Batam.
" Kegiatan penanaman 1.000 Pohon Mangrove ini adalah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan dukungan ACC terhadap Kampung Berseri Astra Tua Bakau Serip,"
ujar Branch Manager ACC Batam Doni Arindy, didampingi Customer Retention & Service Head Pascal Vinsensius dan AR Management Head Harrisman Yudi usai kegiatan menanam Pohon Mangrove, Senin (25/09/2023).
Dikatakan Doni, kampung Tua Bakau Serip ini memiliki Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu yang memang masih membutuhkan Pohon Mangrove untuk ditanam sehingga ACC membantu menanam 1.000 Pohon Mangrove.
" Pohon Mangrove memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2)," ungkap Doni.
" Hutan Mangrove juga mampu menahan abrasi air laut selain berperan juga sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut," sambung Doni.
Kegiatan penanam Pohon Mangrove ini merupakan bagian dari Pilar Lingkungan CSR ACC. ACC memiliki 4 Pilar Kegiatan CSR yaitu Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Lingkungan dan juga Pilar UMKM.
" Selain itu, penanaman 1.000 Pohon Mangrove ini juga merupakan sustainability movement dari ACC yang merupakan komitmen ACC terhadap sustainability aspirations ASTRA," terang Doni.
Doni berharap agar kedepannya bisa membantu lingkungan menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, Gerry Pengelolah KBA Ecowisata Pandang tak jemu mengatakan mulai dari tahun 2022 ada semacam kompetisi anugerah nasional. Ecowisata pandang tak jemu atas kerjasama para warga desa pesisir ini kami mendapatkan penghargaan 50 desa wisata terbaik.
" Kami mendapatakan SK dari Astra internasional dan menjadi binaan dari KBA Astra Internasional," ujar Gerry.
Lanjut Gerry, sebagai penggiat mangrove desa ini sebelumnya banyak sampah bahkan tempat pembuangan sampah.
" Awalnya kami peduli terhadap lingkungan dan menjaga kampung kami dengan melestarikan dan menjaga lingkungan dari sampah," ucap Gerry.
Yang jelas kedepan kami akan menanam peremajaan atau menanam kembali tanaman mangrove yang sudah mati.
" Dengan cara menjaga, melestarikan dan menam kembali dan menyulam," tutur Gery.