Batamramah.com, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menerima Kunjungan Kerja Visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIX Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jatinangor Sumedang Jawa Barat , di Kantor Walikota Batam, Rabu (23/8/2023). Rombongan dipimpin Widyaiswara Ahli Madya, Pusat Pelatihan, Pengembangan, dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) LAN, Drs. Eris Yustiono, M.Sc.
Jefridin atas nama Pemerintah Kota Batam menyambut dengan hangat kedatangan 15 peserta Diklat yang berasal dari Kementerian dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia. Dengan mengangkat tema diklat “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan dalam Mendorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi”, dan melalui tema ini maka dipilihlah Batam sebagai Kota pelatihan Diklat Tingkat II Angkatan XIX.
“Terima kasih telah memilih Kota Batam sebagai daerah kunjungan visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat dua Angkatan 19 LAN RI kali ini, selamat datang di Kota Batam bandar dunia madani,” sambut Jefridin.
Pada kesempatan itu Jefridin memaparkan informasi seputar Kota Batam kepada para peserta. Diantaranya mengenai kebijakan pengefesiensian anggaran di bawah arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Jelasnya, melalui kebijakan tersebut Kota Batam kini dapat masif melakukan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial masyarakat.
“Sejak kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kita melakukan efesiensi dalam melakukan proses pembangunan. Satu, dari sisi perjalanan dinas kami tidak pernah mengganggarkan dinas keluar negeri,” ujarnya.
Tambahnya sebagai salah satu bentuk upaya efesiensi anggaran, Pemerintah Kota Batam juga tidak menganggarkan perjalanan dinas keluar kota tanpa izin Wali Kota. Berkat langkah tersebut, Kota Batam dapat menyisihkan anggaran cukup signifikan yang digunakan untuk biaya pembangunan infrastruktur.
“Pemerintah Kota Batam mempercantik wajah kota dengan membuka akses jalan lima lajur. Jalan sengaja dibuka karena Batam tidak memiliki hasil bumi yang bisa dimanfaatkan. Juga dengan ini, akan mengundang investor hingga wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Batam,” jelas Jefridin.
Widyaiswara Ahli Madya Puslatbang PKAS LAN RI, Drs. Eris Yustiono, M.Sc. menyampaikan adapun tujuan pelatihan kali ini, ialah agar para peserta dapat memotret dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapai Kota Batam dan bagaimana cara menghadapinya.
“Kegiatan dijadikan satu sub tema sehingga pengarahan sesuai dari LAN RI. Selama PKASN ini peserta akan di sebar ke DPM-PTSP dan Disperindag. Dengan output membuat laporan individu terkait adaptasi kerja dibidang masing- masing. Saya yakin banyak keunggulan yang bisa kami adopsi dan bermanfaat bagi kita semua,” katanya.