Polsek Sekupang bersama Tim Terpadu Tertibkan Dapur Arang Bukit Harimau





Batamramah.com, Batam - Gudang arang milik warga Batam di Dapur Arang Bukit Harimau Tanjungpinggir Sekupang akhirnya rata dengan tanah. 


Gedung yang semula berdiri kokoh, dirobohkan tim terpadu gabungan TNI, Polri Satpol PP, Ditpam, Selasa (18/7). 


Ada 200 Personil tim terpadu yang dikerahkan kelokasi. Penertiban Dapur Arang sempat memanas, apalagi saat emak-emak pekerja dapur arang melakukan penolakan. 


Selain pemilik dapur arang, penertiban itu juga mendapat penolakan dari organisasi masyarakat (Ormas) Banteng Merah Indonesia) Batam. 


Ada 50 orang anggota ormas mendatangi lokasi penertiban. Mereka pun menghalau aksi tim terpadu,  dilokasi suasana sempat memanas. 


Dengan ganasnya, tim terpadu pun langsung meratakan gudang dapur arang dilokasi. 



Melihat kondisi bangunan dan usaha dapur arangnya sudah ‘lululanta’ masyarakat pemilik arang pun akhirnya meminta untuk diberikan waktu menghabiskan sisa material tempurung kelapa.


Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N.SH., SIK.,MH melalui Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Christopher Tamba, SH saat memimpin penertiban mengatakan proses penertiban sudah dilakukan sesuai prosedural. 


“Ada belasan gudang Dapur Arang yang ditertibkan dan satu rumah. Penertiban berjalan lancar, masyarakat sudah sepakat akan mengosongkan kawasan itu sampai satu bulan mendatang,” ujarnya. 


Kata dia, Polsek Sekupang mengawal proses penertiban agar berjalan lancar dan Aman, kondusif. 



Kata dia, Polsek, tim terpadu telah melakukan mediasi dan kesepakatan untuk memberikan waktu pada pemilik gudang dapur arang agar mengosongkan lokasi secara mandiri. Sebab, jika itu tak diindahkan tim terpadu akan menurunkan alat berat Beko untuk meratakan lokasi.

Lebih baru Lebih lama