Batamramah.com, Batam - Kegiatan Jum'at curhat yang dilaksanakan secara terus menerus oleh Polsek Sekupang menjadi salah satu upaya polri dalam menjalin dan mempererat hubungan silaturahmi dan menampung keluhan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Sekupang Kompol Z.A.Cristopher Tamba, SH, Kanit Binmas Polsek Sekupang Aiptu Luqman didampingi oleh Kanit Intelkam Polsek Sekupang Iptu Febriadi, Seklur Tanjung pinggir Bapak. Raja Ismail, anggota personel Polsek dan dihadiri Ketua RT/RW dan Ketua LPM Tanjung Pinggir Bpk. Komarudin dan diikuti warga masyarakat menggelar Jumat Curhat Kamtibmas Bersama Polsek Sekupang di Fasum Kampung Antasari RT/RW 001/004 Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Sekupang Kota Batam, Jum'at (21/07)
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N.SH., SIK.,MH melalui Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Christopher Tamba, SH diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Sekupang Aiptu Luqman mengatakan dalam kesempatan tersebut menyampaikan arahan terkait dengan giat Jum’at Curhat merupakan sarana dialog, saran, masukan, Curhatan dari Warga masyarakat terhadap polri terkait dengan keluhan informasi (pelayanan polri, tindak kejahatan dan Gangguan kamtibmas).
"Tujuan Polsek Sekupang menyerap apa masukan dari masyarakat di Kecamatan Sekupang terkait kemajuan di Kecamatan Sekupang kami juga menghadirkan kelurahan untuk menjawab keluhan dari warga" ujar Kanit Binmas Aiptu Luqman.
Adapun pertanyaan atau keluhan masyarakat dalam kegiatan curhat itu yakni terkait keresahan warga dengan adanya rencana penggusuran di Kampung antasari yang minim diterima informasi oleh warga, adanya rumah kosong yang hampir roboh dan tidak tahu pemiliknya dimana lagi dan banyaknya anak remaja luar kampung antasari yang kumpul dan ditakuti menjadi pengaruh negatif bagi kampung Antasari.
Selanjutnya pertanyaan dari Ibu Evayanti salah satu warga kampung Antasari terkait solusi kepengurusan perpindahan BPJS dari kampung yang sulit untuk diurus.
Adapun jawaban dari Ketua LPM Tanjung Pinggir menjelaskan terkait pertanyaan warga terkait penggusuran telah dilakukan pertemuan dan meminta kepada pihak pemilik lahan agar bisa terbuka dengan warga.
"Koordinasi terus dilakukan oleh warga antasari maupun pemerintah dan Kepolisian dilaksanakan dengan baik dan saat ini masih akan dilaksanakan kembali pertemuan dengan pemilik lahan PT. CSM demi menemukan titik terang dan meminta kepada warga terus berkordinasi dengan RT/RW," Jawaban Bapak Komarudin Ketua LPM Tanjung Pinggir.
Jawaban dari pihak kelurahan bahwa akan menanyakan dengan pemerintah daerah terkait kendala kepengurusan BPJS oleh warga dan meminta kepada warga, apa saja yang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar diikuti dan dilengkapi terlebih dahulu
"Kesehatan adalah kepentingan utama pihak pemerintah sangat memperhatikan kesehatan masyarakat dan Kelurahan Tanjung pinggir akan mendatakan terlebih dahulu warga yang bermasalah dalam penginputan data BPJS," jawab Seklur Tanjung Pinggir Bapak Raja Ismail.
Sementara penyampaian dari Kanit Intelkam Polsek Sekupang mengingatkan dan menghimbau agar dalam menyambut tahun pemilu meminta kepada warga bisa tetap bersama jangan terpecah belah dikarenakan perbedaan di Pemilu tahun 2024.
"Pemilu itu merupakan pesta dan warga bisa bergembira bersama dan jangan ada bertengkar terkait pilihan yang berbeda semoga pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai," Sampai Iptu Febriadi
Dalam kesempatan itu Kapolsek Sekupang yang juga hadir setelah menghadiri kegiatan lain menyampaikan dan berharap dengan adanya komunikasi melalui Jum'at Curhat ini bisa terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan tokoh agama maupun masyarakat
"Polsek Sekupang dan pemerintah Kecamatan Sekupang bisa dan mampu dalam menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Kecamatan Sekupang khususnya Kelurahan Tanjung Pinggir," harapnya.
Kapolsek Sekupang menambahkan terkait rumah kosong atau tidak ditempati pemiliknya yang sudah tidak layak tinggal ditakuti cuaca saat ini angin kencang menyebabkan rumah tersebut roboh dan mengakibatkan kerusakan yang merugikan masyarakat lainnya segera disampaikan terlebih dahulu kepada pemilik rumah untuk dibongkar saja.
"Lakukan kegiatan Police Hazard demi keamanan bersama silahkan warga berkoordinasi terlebih dahulu dengan RT/RW mengingat banyaknya anak anak bermain di lokasi rumah kosong tersebut," Ujar Kompol Tamba.
Kapolsek menambahkan dan menginformasikan kepada warga bahwa Polsek Sekupang sampai saat ini tingkat pencabulan dan kekerasan terhadap anak cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sekupang dan meminta kepada orang tua lebih memperhatikan lagi perilaku dari anak anaknya.
"Polsek Sekupang sangat intens dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dan saya terus kawal kasus tersebut mengingat kejahatan dilakukan oleh orang terdekat," Ujar Kapolsek.
Dan telah banyak masukan dari masyarakat selama kegiatan Jumat Curhat yang dilakukan di Kecamatan Sekupang setiap saran dan masukan dijawab dengan bijak serta ditindak lanjuti oleh Kapolsek Sekupang.
Atas tanggapan tersebut, warga RT/RW 001/004 Kampung Antasari menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, serta berharap Program Jumat Curhat merupakan program unggulan kepolisian karena masyarakat sangat merasakan manfaatnya.