Batamramah.com, Batam, 30 Juni 2023 – Pengprov Perpani Kepulauan Riau mengambil keuntungan dengan waktu persiapan yang panjang setelah menyelenggarakan turnamen seleksi atlet untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior sejak Maret lalu. Sebanyak 38 atlet telah bergabung dalam pemusatan latihan dalam rangka bersaing dengan atlet-atlet dari daerah lainnya.
Di saat Pengprov lain sedang melakukan seleksi atlet, selangkah lebih maju, Pengprov Kepri telah mendaftarkan 38 atlet tersebut dan mencatatkan diri sebagai provinsi yang pertama kali mendaftarkan diri pada Kejurnas Junior 2023.
“Atlet kami sudah menjalani persiapan yang cukup lama sejak tim junior terbentuk dari Maret lalu. Karena sudah sering latihan bersama, kami harapkan kemistri di antara mereka sudah terbentuk sehingga menjadi modal bagi kami untuk dapat bersaing dengan provinsi lain,” ujar Ketua Pengprov Perpani Kepri Abdul Razak, ketika dihubungi indonesiaarchery.org.
Tahun ini merupakan keikutsertaan kedua Pengprov Kepri di Kejurnas Junior. Tahun-tahun sebelumnya, Pengprov Kepri tidak pernah mengirimkan atletnya ke ajang tersebut. Pada keikutsertaannya yang pertama di tahun lalu, Kepri mencatat mampu meraih 2 emas dan 2 perak. Hasil tersebut bukan merupakan yang terbaik, tetapi adalah permulaan yang positif untuk menjalani tahun-tahun berikutnya, termasuk pada tahun ini.
Razak mengatakan, keberangkatan kontingen Kepri ke Jakarta untuk turnamen Kejurnas Junior 2023 tersebut dibiayai dari kantong pribadi. Setiap atlet, pelatih, official, dan orang tua mengeluarkan biaya masing-masing untuk kebutuhan logistik, seperti transportasi, penginapan, konsumsi, dan kebutuhan lainnnya selama turnamen. Sementara itu, Pengprov Kepri mengeluarkan biaya pendaftaran untuk semua atlet, pelatih, dan official.
“Kami putuskan untuk tanggung renteng antara Pengprov, atlet, pelatih, dan official. Hal ini didasari oleh motivasi yang kuat untuk mendorong atlet-atlet muda dari Kepri dapat bersaing dan memetik pengalaman berharga dari turnamen tersebut,” katanya.
Razak menambahkan, memang dari kuota 48 atlet, Pengprov Kepri hanya dapat mengirimkan 38 atlet terbaik. Pihaknya mengakui, Kepri masih kekurangan bibit-bibit atlet panahan terbaik, yang dapat bersaing di level nasional. Mereka yang lolos seleksi adalah atlet-atlet yang sudah sering juga mengikuti turnamen, sehingga telah terbiasa dengan atmosfir persaingan.
Pada divisi recurve untuk U-18, Pengprov Kepri mengirim 4 atlet putra dan 3 atlet putri, recurve U-15 ada 3 atlet putra dan 1 atlet putri. Untuk divisi compound U-18, sekitar 3 atlet putra dan 4 atlet putri, sedangkan compound U-15 ada 4 atlet putra. Sementara itu, pada divisi nasional, Pengprov Kepri diwakili juga oleh 4 putra dan 4 putri untuk divisi nasional U-18, serta 4 putra dan 4 putri untuk usia 15 tahun. Kontingen tersebut dilengkapi juga oleh 1 Manager, 1 Pelatih Kepala, dan 14 pelatih.
Menurut Razak, pihaknya akan mengadakan pelatihan terpusat jelang pertandingan di Jakarta. Namun, rencana tersebut masih akan dimatangkan, mengingat kontingen Kepri harus datang lebih awal. “Kami sudah mendaftar dan ini menjadi contoh yang baik bagi pengprov lain. Registrasi atlet dan kontingen butuh proses, sehingga kita curi start lebih dulu agar atlet dan kontingen merasa lebih nyaman,” kata dia.