Batamramah.com, Bintan - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kepri, di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (8/6/2023). Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, masuk dalam komite tersebut.
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf menyebut, Provinsi Kepri menjadi salah satu daerah pionir pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Sektor jasa keuangan syariah di wilayah ini dikategorikan selangkah lebih maju.
"Ekonomi dan keuangan syariah suatu potensi aktivitas perekonomian tidak hanya bagi umat Islam, melainkan juga terbuka untuk dijalankan oleh siapa saja," ujar wapres.
Ma'ruf menyebut kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Kepri terlihat dengan hadirnya Bank Kepri Syariah dan Kawasan Industri Halal (KIH) Bintan Halal Hub.
Untuk itu, Ma'ruf menegaskan kepada KDEKS Provinsi Kepri yang baru dikukuhkan agar terus menjaga dan memperkuat ekonomi dan keuangan syariah.
"Penting juga dirumuskan langkah-langkah strategis agar segenap sumber daya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor riil yang inklusif dan berkelanjutan," jelasnya.
Wapres selaku Ketua harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) juga meminta KDEKS Kepri untuk menarik lebih banyak pelaku usaha besar untuk berinvestasi di KIH Bintan Halal Hub.
Selain itu, perlu menciptakan lebih banyak pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) syariah.
"Terus kaji dan gali potensi ekonomi dan keuangan syariah yang unggul di wilayah ini," pesan Ma'ruf.
Sementara itu usai dikukuhkan, Wagub Marlin menyatakan siap mendorong pengembangan ekonomi & keuangan syariah di Kepri.
Sekadar diketahui, pembentukan KDEKS, dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, sehingga target menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia dapat terwujud.
KDEKS juga diharapkan menjadi garda terdepan dalam implementasi kebijakan perluasan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk peningkatan literasi kepada masyarakat.