BAHASA IBU: Lihatlah kelembutan Wagub Marlin ini, dari sayangnya kepada anak-anak, hingga saat memberi sambutan pun masih sempat menyapa mereka. Lokasi di SD Negeri 006 Batuaji, Senin (26/6/2023). |
Batamramah.com, Batuaji - Sebagai perempuan, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam Hj Marlin Agustina, sangat memahami perasaan kaum ibu di Batam, melihat anaknya tak bisa bersekolah karena terbatasnya daya tampung.
Hal ini ia kisahkan saat Wakil Gubernur Kepulauan Riau tersebut, bersama Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, menghadiri acara pertemuan dengan para wali murid yang tidak tertampung, Senin (26/6/2023).
Lokasi pertama di SD Negeri 006 Sekupang, membeei solusi bagi murid 13 SD Negeri se-Kecamatan Sekupang yang tak tertampung. Selanjutnya, di SD Negeri 006 Batuaji.
Alhasil, semua sukses diterima setelah ada solusi dari Marlin atas arahan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR).
"Sebagai seorang ibu, saya merasakan bagaimana perasaan orang tua. Tentu saya prihatin melihat wali murid yang sebagian besar para ibu-ibu, menunggu kepastian apakah anak-anaknya diterima atau tidak di sekolah yang diinginkan," jelasnya.
Karena itu, Marlin sangat bersyukur ketika akhirnya dicapai kesepakatan yakni satu kelas diisi 40 anak anak dari yang seharusnya 36 orang.
Untuk memastikan hal ini, Marlin yang juga Ketua TP-PKK Kota Batam ini langsung menanyakan kesediaan wali murid atas keputusan tersebut, dan langsung disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. Malah langsung ada yang menyahut gembira. “Tak apa apa, Bu,” demikian koor mereka.
“Kalau Bapak/Ibu sepakat, kepala sekolah sepakat, tinggal diatur bagaimana teknisnya," ujar Bunda Literasi Kota Batam ini.
Bicara pendidikan, Marlin tegas menyampaikan bahwa wajib hukumnya anak-anak mengenyam pendidikan.
"Hak mereka harus kita penuhi. Apapun itu caranya. Kepada Bapak Wali Kota Batam (HMR) saya sampaikan, bahwa kita pernah di posisi ini,” ujar Istri Wali Kota HMR ini.
Terakhir Marlin mengucapkan terima kasih karena sudah diundang bersilahturahmi bersama wali murid Kota Batam.
Bukan hanya Marlin, masyarakat juga ikut berterima kasih, karena kehadirannya telah menjadi oase di tengah masalah tak tertampungnya ratusan murid SD negeri di Kota Batam.