Anak yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel Golden View Berhasil Diselamatkan Pool Guard

 


Batamramah.com, Batam - Seorang anak berinisial AMA (8) nyaris meregang nyawa saat berenang di kolam renang Hotel Golden View, Kelurahan Tanjungbuntung, Bengkong, Kota Batam, Kamis (22/6/2023) sore, sekitar pukul 17.15 WIB.


Beruntung, nyawanya dapat diselamatkan berkat cepat tanggap pool guard (penjaga kolam) yang disiagakan pihak hotel di lokasi setiap harinya. Saat ini, AMA tengah mendapatkan perawatan instensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan dan sudah sadarkan diri.


Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Bengkong Iptu Muhammad Rizqy Saputra, S.T.K, SIK, MSi, bersama Kanit Reskrim Ipda Anwar Aris, SH, beserta personelnya, begitu mendapatkan informasi langsung mendatangi hotel dan rumah sakit untuk mengecek kondisi anak tersebut.


"Kita melihat apakah ada unsur kelalaian dari pihak hotel. Namun kita lihat di lokasi, hotel juga memasang pemberitahuan bahwa setiap anak yang berenang harus dalam pengawasan orangtua dan semua tanggungjawab oleh pihak keluarga. Sehingga dipastikan ini bukan kelalaian dari pihak hotel," ujar Rizqy.


Sementara saat datang ke rumah sakit, AMA sudah sadarkan diri. Meski masih lemas, kepada pihak kepolisian ia mengaku saat itu ia didorong oleh teman-teman yang berjumpa di lokasi. 


"Anak tersebut sedang berada di prosotan. Tiba-tiba ada yang mendorong dari belakang sehingga ia masuk ke dalam kolam yang yang dalam. Saat itu ada pool guard yang berjaga melihat, dan langsung menyelamatkannya," terang Rizqy.



Wakil General Manager Hotel Golden View, Surya, saat ditemui di rumah sakit mengatakan, ia baru mengetahui kejadian setelah ibu dari anak itu berteriak ke lobi hotel meminta pertolongan.


Ia pun sudah curiga pasti ada yang tenggelam, sehingga langsung berlari ke kolam renang. 


"Saat itu saya mendapati anak itu sedang menadapatkan pertolongan pertama oleh petugas yang berjaga di kolam renang. Setelah dadanya dipompa dan mendapat nafas buatan, akhirnya dia merespon, langsung kita larikan ke rumah sakit dengan mobil yang sudah kita siagakan," jelasnya.


"Saya juga langsung ikut mengantarkan dan menemani sampai akhirnya dia sadarkan diri," ujarnya.


Ia juga meminta kepada setiap tamu yang datang dan hendak membawa anak berenang, bisa ikut menjaga mengawasi anaknya, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi.


"Meski kami memiliki safety, namun peran orangtua dalam mengawasi anaknya juga sangat dibutuhkan. Jangan hanya mengandalkan kami. Apalagi kami juga sudah memasang pemberatahuan dan imbauan," tegasnya.


Sementara menurut keterangan orangtua AMA, Nur Aini, mengaku saat kejadian ia juga berada di lokasi. Namun kejadian itu begitu cepat sehingga ia tidak memperhatikan bagaiman anaknya sampai tenggelam.


"Padahal saya baru mengambil foto anak saya, kemudian ia berlari ke kolam dan saya sedang memainkan handphone. Kejadiannya begitu cepat, saat saya melihat ke kolam, ternyata anak saya sudah digendong ke atas oleh petugas dari hotel," akunya.


Ia merupakan bukan tamu hotel, melainkan datang ke hotel karena ada saudara yang menginap dan mengikuti kegiatan di hotel tersebut. 


"Saya diajak ke hotel oleh saudara, biar bisa bawa anak-anak berenang, dan tidak menyangka akan kejadian ini. Karena saat itu anak saya mandi dengan abangnya yang berusia 13 tahun," lanjut Nur.


Adanya kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi dirinya untuk lebih menjaga anak-anak saat bermain. Ia juga sangat bersyukur dengan tindakan yang dilakukan pihak hotel karena cepat tanggap memberikan pertolongan pertama untuk anaknya.


"Saya sangat berterimakasih kepada pihak hotel. Meski ini kelalaian saya, namun pihak hotel juga tidak mau lepas tangan dan bahkan sampai ikut mengantarkan dan menemani saya di rumah sakit. Sekarang anak saya susah sadarkan diri. Kalau tadi tidak cepat diberi pertolongan pertama dari pihak hotel, saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi," ucap Nur Aini sambil berlinang air mata.

Lebih baru Lebih lama