Batamramah.com, Batam - Asosiasi Logistik Dan Forwarder Indonesia/ Indonesian Logistics and Forwader Association (ALFI/ILFA) perwakilan Batam menggelar pelantikan pengurus masa bakti 2023-2028 bertempat di lantai 2 Hotel Planet Holliday, Batu Ampar, Batam, Sabtu (24/06/2023).
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) perwakilan kota Batam resmi di pimipin oleh Apin Maradonald menggantikan ketua yang lama, yaitu
Capt. Daniel Burhanudin.
Apin terpilih karena memiliki keinginan yang kuat untuk memajukan perekenomian melalui industri logistik dan forwarder. Sehingga sangat penting peran Alfi/Ilfa untuk meningkatkan perekonomian industri Batam dengan selalu aktif berkomunikasi dan berkolaborasi bersama seluruh stakeholder.
Apin mengatakan Alfi sebelumnya dipimpin oleh Capt. Daniel Burhanudin yang menjabat sejak tahun 1997. Maka dari itu kita butuh perubahan atau reorganisasi yang terus menguatkan tekat untuk membantu pemerintah meningkatkan perekonomian di bidang industri logistik dan forwarder.
"Dulunya sejak tahun 1997 dipimpin Capt Daniel sampai detik ini. Seiring perkembangan zaman, pelabuhan terus meningkatkan pelayanan, sehingga Alfi/Ilfa perlu mendorong perusahan memiliki legalitas hukum berupa Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (SIUJPT)," ujar Apin kepada awak media.
Sebagai ketua terpilih, langkah awal yang akan dilakukan, ialah bersinergi antar sesama anggota asosiasi sambil menunggu pengukuhan kepengurusan dan pelantikan selesai dilakukan.
Saat ini, ada 72 perusahaan yang sudah bergabung dalam Alfi/Ilfa. Namun sekitar 20 persen belum ber SIUJPT. Hal ini juga yang akan terus dikejar sehingga memiliki legalitas yang jelas.
"Kita juga akan tingkatkan koordinasi dengan instasi terkait agar pendistribusian logistik kepada masyarakat tidak memiliki kendala seperti yang kerap terjadi sebelumnya. Makanya kita harus punya legalitas yang sah," tegas Apin.
Setelah sah menjabat sebagai ketua, Apin fokus untuk lebih bersinergi dengan instansi pemerintah terkait, serta mendorong anggota yang belum bergabung untuk bisa bergabung dengan wadah asosiasi yang telah diresmikan melalui SK Kementrian Perhubungan.
"Keuntungan bergabung dalam organisiasi ini, nantinya kita akan memastikan setiap mobil perusahaan yang sudah bergabung dianggap sah untuk beraktivitas di pelabuhan," terang Apin.
"Kita juga akan berbicara kepada pihak pelabuhan dan masyarakat untuk bisa bekerjasama dan menggunakan perusahaan yang sudah masuk ke asosiasi. Bukan tidak mendasar, namun karena kita sudah memikiki legalitas yang jelas," tutup Apin.