Batamramah.com, Batam - Gebyar pesta rakyat bertajuk kesenian dan pawai budaya tradisional Jawa mewarnai Pelantikan Paguyuban Keluarga Besar Arema Batam (PKBAB) Kota Batam periode 2022 – 2025 di Buana Center Park Jeffreson, Tembesi, Batam pada Minggu (21/5/2023).
Dengan mengusung tema 'Gebyar Arema Batam Malang Fest 2023, Arema Satu Jiwa' ini, turut dimeriahkan dengan kesenian Singa Kubro Batam, Bantengan Maheso Wono, Kiai Kendi Batam, The Moon serta bazaar UMKM dan pelelangan lukisan.
Pada momen tersebut, juga terlihat hadir tokoh masyarakat Jawa di Kepri yang juga Ketua Umum Punggowo HM Soerya Respationo, Wakil Bupati Malang Didi Gatot Subriti, Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Jawa Tengah yang juga Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Ketua Forkom Jawa Timur Imam Tohari, serta tamu undangan lainnya.
Dalam pelantikan tersebut, warga Malang yang ada perantaaun Batam turut hadir dan meramaikan kegiatan tersebut.
Teguh Dia Mafianto, Ketua PKBAB Kota Batam terpilih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan warga Malang dalam memilihnya. Dan pihaknya berharap kehadiran paguyuban ini bisa turut mewarnai Kebhinekaan dan keberagaman di Kota Batam.
"Dan saya berharap, melalui Program Kerja yang kita canangkan nanti, masyarakat asal Malang yang ada di Batam bisa mewarnai pembangunan di Kota Batam," tegasnya.
Sementara itu, Darmawan, pembina Arema Batam disela-sela kegiatan tersebut mengucapkan selamat kepada para pengurus dan meminta kepada ketua dan Pengurus terpilih untuk bisa bekerja maksimal demi kemaslahatan masyarakat.
"Saya berpesan kepada para pengurus bahwa, apapun namanya tujuan dari organisasi adalah untuk kemaslahatan masyarakat. Makanya itu, sejak dari awal saya sampaikan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan guna membantu sesama," tegas pria yang pernah menjabat sebagai Waka Polda Kepri ini.
Dan apapun alasannya, tambahnya, pihaknya berharap semua pengurus harus bisa berguna dan berkontribusi untuk pembangunan di Batam. Maupun untuk pemerintah bangsa dan negara yang luar biasa besarnya.
"Jika kita tidak bisa memberikan finansial, maka berikan tenaga. Namun jika tidak bisa juga, maka kita bisa memberikan doa. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Ketua dan Pengurus Arema Batam," tegasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Jawa di Kepri yang juga Ketua Umum Punggowo HM Soerya Respationo meminta kepada para pengurus untuk tetap bersatu, kompak dan tidak terpecah belah. Terlebih lagi saat ini sudah memasuki tahun-tahun politik.
"Tahun-tahun kedepan, merupakan tahun politik. Sehingga suasana sudah mulai menghangat dan memanas. Untuk itu, saya minta kepada masyarakat Jawa yang ada di Provinsi Kepri terkhusus warga Malang yang hadir pada saat ini, untuk bisa sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Dan jangan mau dipecah belah," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Jawa Tengah yang juga Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto yang berharap masyarakat bisa menjaga kondusifitas Batam, khususnya Provinsi Kepri menjadi prioritas.
"Jangan jadikan Pemilu 2024 mendatang untuk memecah belah. Bagaimana pun kita adalah anak bangsa yang disatukan dalam bhineka tunggal ika. Sikapi semua perbedaan dengan kepala dingin," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta masyarakat Batam untuk tidak terpancing dengan isu yang akhirnya merugikan kita sebagai masyarakat.
"Tetap dalam koridor NKRI dan jangan terpancing dengan isu - isu yang akhirnya merugikan kita semua," tegasnya.
"Siapa pun nanti yang terpilih. Mari kita ciptakan pemilu yang sejuk, aman dan damai sehingga siapa pun yang menang itu lah pilihan kita dan harus kita dukung," ucapnya.