Batamramah.com,Batam - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah memberlakukan kebijakan pembelian solar subsidi menggunakan QR Code melalui aplikasi MyPertamina.
Sebanyak 6980 pengendara pengguna solar dilaporkan sudah mendaftar di aplikasi tersebut.
"Khusus solar 6980 warga yang terdaftar pakai QR Code pembelian solar, sudah mencapai 98 persen dari target jumlah kendaraan yang ada di kota Batam," ungkap
Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut didampingi Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fadlan usai melakukan pengecekan di SPBU Vitka, Tiban, Batam, Rabu (17/05/2023).
Sebagai informasi pada tanggal 18 Mei 2023 di Kepri, Pertamina Patra Niaga akan memberlakukan skema Full Registrant yaitu dimana SPBU hanya akan melayani pembelian Biosolar Subsidi hanya kepada konsumen yang telah mendapatkan QR Code untuk kendaraannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada media yang turut andil dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan BBM Subsidi. "Dengan dukungan media, kami bisa menyampaikan pentingnya menggunakan BBM Subsidi dengan bijak kepada masyarakat. Melalui sistem digitalisasi ini maka tindak penyelewengan BBM Subsidi dapat dicegah," kata Satria.
Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, satu diantaranya melalui program digitalisasi SPBU. Dengan adanya program digitalisasi SPBU, maka Pertamina Patra Niaga dapat memantau stok BBM, penjualan BBM dan transaksi pembayaran.
Satria mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan BBM subsidi dengan bijak, jangan menimbun dan jangan menjual kembali BBM subsidi karena merupakan tindakan pidana.
"Bagi kendaraan yang tidak termasuk dalam kategori yang berhak membeli BBM Subsidi, agar menggunakan BBM Non Subsidi seperti Dexlite, Pertadex, dengan begitu kita bisa sama-sama menjaga subsidi bagi mereka yang berhak," jelas Satria.
Dari hasil pengecekan kali ini, lanjut Satria, pihaknya tidak mendapati adanya kendala di lapangan terkait penggunaan QR Code subsidi solar tersebut.
"Hasil pengamatan kita beberapa kendaraan yang mengisi bahan bakar solar sudah menggunakan QR Code dan terlihat tidak ada kendala apapun, terang Satria.
Hal ini menurut kami sangat bagus karena antusias masyarakat di Kota Batam sangat mendukung program ini.
Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fadlan, mengatakan, bahwa peralihan penggunaan QR Code subsidi solar ini sudah mulai dilaksanakan sejak 21 Maret 2023 lalu.
" Untuk saat ini SPBU yang sudah melayani penggunaan pembeliaan solar bersubsidi sebanyak 29 SPBU reguler dari total keseluruhan 39 SPBU yang ada di kota Batam," terang Fadlan.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam yang belum menggunakan QR Code agar sesegera mungkin melakukan pendaftaran.
"Pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline. Jika secara offline, bisa didaftarkan langsung ke SPBU terdekat, sedangkan jika secara online bisa didaftarkan melalui http://subsiditepat.mypertamina.id," tutup Fadlan.