Batamramah.com, Batam - PT Pelayaran Indonesia (Pelni) bakal mendatangkan kapal tambahan saat arus mudik lebaran di Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023.
Kepala Cabang Pelni Batam, T. Muhammad Iqbal mengatakan sebagai bentuk antisipasi, Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) pusat menerjunkan armada kapal KM Dorolonda untuk melayani pelayaran dari Batam ke Belawan dan sebaliknya.
"Kapal tambahan ini akan mulai beroperasi pada H-7 lebaran khususnya dari Batam ke Belawan dan sebaliknya," ujar Iqbal kepada awak media, Rabu (22/03/2023).
Perbantuan kapal tersebut menjadi salah satu langkah untuk mengatasi membludaknya penumpang.
Diaktakan Iqbal, saat ini pihak Pelni telah mengeluarkan jadwal pelayaran baik untuk KM Kelud atau KM Dorolonda.
"Tiket yang dijual masih sesuai jadwal. Saat ini kami sudah melayani penjualan tiket untuk mudik. Target kami 3.174 orang sekali berangkat," terang Iqbal.
Dijelaskan Iqbal, adapun kapasitas KM Kelud adalah 2.607 orang penumpang. Dari jumlah tersebut akan ditambah lagi non seat yakni sebanyak 567 jika di izinkan Kementerian Perhubungan, sehingga totalnya menjadi 3.174 penumpang yang diberangkatkan.
Sampai saat ini untuk tiket tanggal 17 dan 19 April 2023, dari Batam ke Medan sudah habis terjual sebanyak 50 persen sekitar 1200 tiket.
Lanjut Iqbal, mulai H-7 itu pelayanan KM Kelud akan difokuskan bagi penumpang Belawan-Medan. Artinya untuk rute lain seperti Jakarta di tiadakan sementara.
"Untuk pemesanan tiket lebaran kapal juga sudah kita buka dari sekarang hingga 20 April nanti. Bisa memesan melalui website Pelni, loket Pelni di Sekupang serta Indomaret, Alfamart atau agen travel yang sudah bekerja sama dengan kami, " terang Iqbal.
Kacab Pelni Batam mengaku, pada tahun 2023 ini antusias masyarakat menggunakan kapal laut sangat tinggi.
Untuk itu, persyaratan perjalanan, masih menyesuaikan Surat Edaran Kemenhub nomor 83 tahun 2022 yakni penumpang baru vaksin dosis kedua tetap harus melampirkan hasil pemeriksaan rapid antigen atau swab PCR.
Sementara bagi yang sudah mendapatkan dosis tiga, penumpang tak perlu lagi melampirkan pemeriksaan antigen.
Umur dibawah 17 tahun wajib vaksin dua. Apabila tidak vaksin maka harus melengkapi surat dokter.
"Kita masih sesuai surat edaran tersebut. Penumpang juga wajib mendownload aplikasi peduli lindungi, jika tidak ada maka tidak diizinkan untuk berlayar," katanya.
Sementara itu, Nahkoda Kapal Kelud Capt. Charles R mengaku tahun ini, pihaknya sudah sangat siap melayani penumpang yang akan mudik.
"Karena tahun ini kita sudah bebas dari PPKM. Diprediksi pada H-7 lebaran Idul Fitri 2023 penumpang melonjak tinggi," kata Charles.
Charles menegaskan, dalam persiapan arus mudik Idul Fitri tahun 2023, pihaknya telah mempersiapkan kelayakan kapal sesuai standar pelayaran.
"Kami yang bertugas di KM. Kelud sudah melaksanakan uji Petik mengenai kelayakan berlayar dan keselamatan penumpang sebanyak 4 kali dari Direktorat Perhubungan. Hasilnya KM Kelud layak dan siap untuk berlayar," ungkap Charles.
Terkait keamanan di KM Kelud, pihaknya telah menyiapkan sekuriti yang siap mengamankan kapal dalam pelayanan.
Mereka akan keliling melakukan pengecekan di seluruh bagian kapal Kelud sehingga para penumpang, merasa aman dan nyaman selama berlayar.
"Kami menyiapkan petugas keamanan yang selalu standby dan melakukan pengecekan, sehingga situasi di KM Kelud tetap aman dan kondusif selama berlayar," tutup Capt. charles.