Batamramah.com, Batam - Acara pengukuhan pemberian akta perhimpunan Raja Sianturi se Kota Batam periode 2023-2026. Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan Ibadah Bulanan yang berlangsung di Golden Beach Foodcourt Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (12/03/2023).
Prosesi pengukuhan ditandai dengan penyerahan Akta Punguan dan Bendera Pataka yang dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pembinaan Perkumpulan Raja Sianturi se-Kota Batam Sahat Sianturi, didampingi Sekretarisnya Christianus Sianturi dan Bendahara, Bintang Pardosi Sianturi.
Turut disaksikan pula oleh Dewan Penasehat, Adat, dan Dewan Badan Pengurus Harian (BPH), Dewan Kepembinaan hingga para Ketua serta pengurus struktural lainnya.
Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Raja Sianturi Kota Batam, Sahat Sianturi mengatakan, marga Sianturi berdiri sejak lebih kurang 20 tahun lamanya dan merupakan keturunan marga Simatupang.
“Kita sudah 23 tahun lebih, yang menjadi Sianturi di Batam (terbentuk, red). Jadi, Sianturi ini adalah keturunan dari Simatupang,” sebutnya kepada media ini.
Sahat yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa, sebelum tahun 2000, Sianturi masih tergabung di Simatupang. Sedangkan Simatupang terbagi pada tiga marga, yakni Togatorop, Sianturi dan Siburian. Seiring berkembangnya sumber daya manusia (SDM) di dalam organisasi, marga Sianturi terbentuk di sekitaran tahun 2000an.
“Dulu kita masih gabung semuanya, disebutlah 3 marga (sebelum tahun 2000). Maka saat berkembangnya anggota, terbentuklah masing-masing marga. Ada Togatorop, Sianturi dan Siburian ini. Jadi, Sianturi ini adalah nomor 2 dari anaknya Simatupang itu,” ulasnya.
Sahat berpesan agar keturunan Raja Sianturi tetap solid dan bersama-sama mewujudkan pembangunan di Kota Batam dan saling tolong-menolong.
“Kami mengharapkan supaya keturunan dari Raja Sianturi tetap solid, dan bisa berbuat untuk Kota Batam. Terutama bagi generasi penerus, harus paham dia tentang adat istiadat, tarombo atau silsilah,” pesannya.
Sementara, menurut Ketua Terpilih BPH Perkumpulan Raja Sianturi se-Batam tahun 2023-2026, Santoso Sianturi mengatakan, dibentuknya pengukuhan badan pengurusan perkumpulan adat Batak dan tatanan struktural Raja Sianturi ini tidak hanya pada kegiatan bersifat keadatan saja. Namun juga dari segi bidang pendidikan, hukum bahkan kepemudaan.
“Ini adalah merupakan kegiatan rutinitas kami setiap bulan. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan legalitas punguan secara hukum. Selain budaya Batak, disini kita menambahkan di bidang pendidikan dan hukum bagi anak-anak sekolah generasi penerus Sianturi. Jadi tujuan utamanya dibuat pengukuhan itu (Raja Sianturi, red) untuk menangani adat, nah kalau adat istiadat sudah ada bagiannya tersendiri karena sesuai dengan tatanan adat Batak dan tatanan Raja Sianturi,” ungkapnya.
“Jadi nanti, Raja Sianturi ada keturunannya dan ada adat istiadatnya. Ini untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan adat istiadatnya. Dan juga dikukuhkan struktural pelengkap lainnya seperti seksi humas, kerohanian, kepemudaan, pendidikan sampai seksi hukumnya, di setiap kecamatan di Kota Batam ada kita buat,” ujarnya lagi.
Santoso berharap, budaya leluhur dan nilai-nilai etika adat istiadat Batak dapat dilestarikan guna membentuk masyarakat maupun generasi muda perantauan di Batam yang berbudi luhur, berbudaya, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, demokratis hingga religius.
“Untuk itu, kita punya harapan budaya Batak itu tetap berjalan di Kota Batam dan juga tidak hilang. Artinya, generasi yang lahir di Batam bisa meneruskan, jadi tidak hilang adat istiadat itu,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Terpilih Seksi Kepemudaan Perkumpulan Raja Sianturi se-Batam tahun 2023-2026, Gabriel A. Sianturi ingin memperkenalkan suatu semangat baru di dalam keluarga marga Sianturi.
“Pastinya kita ingin memperkenalkan suatu semangat baru ya, terkhususnya di keluarga Sianturi yang mayoritas 90 persen anggota dan muda-mudinya di Batam adalah pendatang,” ujar dia.
Dalam kesempatan ini, pria yang akan maju pada pemilihan Calon Legislatif (Caleg) di tahun 2024 dari fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkong dan Batuampar tersebut mengajak untuk lebih bersemangat lagi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Saya yang diberikan amanat dalam seksi kepemudaan ini, ingin meningkatkan SDM sehingga bisa dibekali suatu peningkatan kualitas SDM. Nah, ke depannya kami juga ingin bagi pemuda dan pemudi yang sudah lebih sukses dari sebelumnya, kembali untuk berkontribusi berbagi ilmu ke Perkumpulan Raja Sianturi se-Kota Batam,” tutur Gabriel.