Batamramah.com, Batam - Warga Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), resah dengan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor hingga tidak terlihat anggota Polantas di jalan raya. Keresahan itu disampaikan langsung kepada Kapolsek Bengkong dalam kegiatan Jumat Curhat, Jumat (13/1/2023).
Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra menyebutkan, sejumlah keluhan warga diungkapkan dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut. Sehingga, antara pihak kepolisian dan juga warga dapat bersilaturahmi dan saling mengenal antara polri dan masyarakat.
“Kita adakan di kawasan Golden City Bengkong, tepatnya di warung Lepale Kopi. Kegiatan ini guna menampung segala bentuk aspirasi dan laporan serta informasi warga terkait Kamtibmas,” ujar Iptu Muhammad Rizqy Saputra.
Menurutnya, salah satu keluhan warga sekitar yakni terkait kasus Curanmor sehingga membuat warga sekitar merasa resah. Selain itu, juga terdapat keluhan berupa permasalahan arus lalu lintas yang membuat sering terjadi kemacetan.
“Di sana sering terjadi Curanmor, Kami akan segera menindaklanjuti masalah curanmor ini (atensi) dan tidak ada ruang bagi pelaku, kita proses sampai ke pengadilan. Sedangkan untuk permasalahan tidak terlihat personel Polantas di jalan raya itu berdasarkan tipe Polsek dan Polsek Bengkong sendiri belum mempunyai anggota Lantas. Nah untuk saat ini, anggota Unit Patroli yang menjalankan fungsinya, seperti mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta berpatroli,” kata Kapolsek Rizqy, demikian disapa.
Ia menyebut kasus pencurian kendaraan bermotor signifikan terjadi di Batam. Untuk itu dihargai kerja sama dari masyarakat jika menemukan informasi.
“Kami akan tetap berusaha namun karena keterbatasan sehingga diminta warga juga ikut membantu menjaga harta bendanya, kemudian meningkatkan Poskamling,” imbuhnya.