Batamramah.com, Batam - Ketua Ny. Novita Mardalis bersama wakilnya Ny. Sumarni Djulmi Aswirman bersama anggota dan pengurus Bhayangkari Ranting Bengkong Cabang Kota Barelang kali ini sedang mengikuti pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi, Senin (21/11/2022).
Dalam kesempatan ini, para peserta langsung diajarkan oleh pemateri yang dalam hal ini dari ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Bengkong Laut, Batam sebagai pelatih daur ulang.
Sembari menerima materi, para peserta pun langsung diberikan keleluasaan untuk mempraktekkan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengajak masyarakat, khususnya pemuda dan ibu rumah tangga untuk peduli terhadap lingkungan dan mengubah pandangan mereka terhadap sampah,” ujar Ketua Bhayangkari Ranting Bengkong Cabang Kota Barelang, Ny. Novita Mardalis.
Meskipun baru belajar, kata dia, para pengurus Bhayangkari Ranting Bengkong sangat antusias menyelesaikan semua rangkaian kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, semua sangat antusias mengikuti demo pemanfaatan daur ulang. Mereka diajarkan untuk mengolah sampah-sampah plastik menjadi berbagai kerajinan seperti pakaian hias, tempat tisu dan rangkaian bunga plastik hias,” terang Novita.
Ia juga menyampaikan bahwa, ibu-Ibu PKK Kelurahan Bengkong Laut sangat sabar menuntun para pengurus Bhayangkari Ranting Bengkong yang mengalami kesulitan saat belajar mendaur ulang.
Terlihat sederhana, tapi butuh ketelitian dan harus fokus saat merangkai bahan-bahannya, karena jika gagal fokus sedikit aja bisa merubah motif dari karya seni hingga hiasan rumah.
“Banyak aneka sampah kemasan baik sachet dari beragam warna dan corak, untuk mengubahnya menjadi sebuah tas yang cantik harus mengumpulkan jenis kemasan yang sama. Pokoknya seru sekali," ungkap Novita sembari tersenyum.
Sementara ditempat terpisah, Kapolsek Bengkong, Iptu Mardalis mengatakan bahwa, tujuan dari pemanfaatan daur ulang adalah berkurangnya limbah di tempat pembuangan akhir (TPA).
" Salah satu manfaat utama daur ulang dari skala pribadi hingga regional ialah membantu mengurangi jumlah sampah yang berkembang biak di pusat-pusat pelayanan sampah TPA," tutur Mardalis.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi antar sesama, menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), melakukan pemanfaatan benda-benda yang baik dan pemerataan ekonomi masyarakat.