Batamramah.com,Batam - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI), Cen Sui Lan (CSL) kagum dengan pagelaran Pawai Tatung yang diselenggaraan lintas budaya dan agama di Kota Batam, Minggu (13/11/2022).
Cen Sui Lan menyatakan, Pawai Tatung di Batam tersebut merupakan agenda pariwisata akulturasi (percampuran) khazanah (kekayaan budaya) Indonesia yang bisa go internasional. Berikut beberapa foto Pawai Tatung di Batam.
Kegiatan pagelaran Pawai Tatung Batam 2022 ini menghadirkan atraksi sebanyak 52 tatung, yang berasal dari 32 vihara dari Batam dan Karimun. Pagelaran tatung ini disaksikan sekitar 10.000-an warga Batam.
Warga terpana menyaksikan Pawai Tatung Batam 2022, yang dimulai dari Vihara Budhi Bakti Windsor sampai ke pusat pertokoan di kawasan Nagoya, Batam.
Tatung merupakan atraksi yang menampilkan budaya dengan penampilan unik dan menarik. Mulai dari tubuh yang ditusuk dengan benda tajam, sampai dengan seseorang yang dicambuk, berkolaborasi dengan kesenian budaya. Namun, atraksi ini tidak mengakibatkan hal yang vatal. Justru, menjadi destinasi wisata budaya yang menarik.
Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Terkadang raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa tersebut. Dengan menggunakan mantera dan mudra tertentu, roh dewa dipanggil dan akan memasuki raga orang tersebut.
Sepintas, Pawai Tatung terkesan ekstrem. Namun, pada event budaya Pawai Tatung di Batam ini justru menjadikan moderasi atau pengurangan kekerasan pada lingkungan sosial.
Selain 10.000-an warga, Pawai Tatung Batam 2022 disaksikan oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dan Cen Sui Lan Anggota DPR RI Dapil Kepri. Turut hadir Asmin Patros Anggota DPRD Kepri, Hendra Asman Anggota DPRD Kota Batam, Li Khai Anggota DPRD Kota Batam, Tan Atie Anggota DPRD Kota Batam, dan Rudy Aryanto Ketua Umum DPP Magabudtri.
Selain itu, hadir pula Randy Tan Ketua PSMTI Kepri, Hengky Suryawan Ketua Permabudhi Kepri, Ketua PSMTI Kota Batam Acun Tan, Susanto Teadolit Ketua Panitia Tatung Batam 2022 sekaligus sebagai Ketua Magabudtri Kepri, Ayong Boz dari Group Cipta, serta tokoh masyarakat Batam lainnya.
Cen Sui Lan surprise dan gembira atas kegiatan event pariwisata Pawai Tatung Batam 2022 ini. Event tourism ini yang dapat meningkatkan akulturasi khazanah budaya Indonesia yang berkolaborasi memeriahkan kegiatan kebudayaan etnik Tionghoa. Yang dipadukan dengan penampilan dari kebudayaan silat Gasim, yaitu Gabungan Silat Muslimin. Menariknya lagi, Pawai Tatung di Batam ini juga turut berpartisipasi dari Reog Ponogo. Yaitu, kesenian etnik Jawa Timur dan atraksi barongsai. Pawai Tatung di Batam ini merupakan akulturasi khazanah Indonesia yang bisa go internasional,” kata Cen Sui Lan kepada awak media, Senin (14/11/2022).
Pagelaran Pawai Tatung Batam 2022 dilaksanakan Minggu (13/11/2022) siang hingga malam. Kegiatan ditutup dengan pemberian penghargaan. Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri menerima penghargaan dari Rudy Aryanto Ketua Umum Magabudtri selaku penyelenggara Pawai Tatung.
Panitia penyelenggara memberikan penghargaan tersebut kepada Cen Sui Lan sebagai tanda terima kasih atas support (dukungan) dalam event tourism Pawai Tatung Batam 2022.
Setelah menghadiri dan menyaksikan Pawai Tatung Batam 2022 ini, Cen Sui Lan menyatakan, mendukung (support) agar event akulturasi budaya khazanah Indonesia ini bisa dijadikan agenda pariwisata nasional.
“Secara perlahan, jika ada dukungan dari shakeholder, Pawai Tatung bisa kita jadikan event agenda pariwisata internasional. Sarena selain unik dan partisipasi internal luar biasa, event ini menyangkut kebanggaan bangsa Indonesia,” jelas Cen Sui Lan, yang masuk dalam daftar Anggota DPR RI Fraksi Golkar terpopuler periode Oktober 2022 tersebut.
Cen Sui Lan menyatakan, dirinya segera berkoordinasi dengan pimpinan Komisi X DPR RI Hetifah Syaifudin yang membidangi pariwisata, agar berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisawata Ekonomi Kreatif. Sehingga, Pawai Tatung di Batam dijadikan event nasional dan internasional.
“Ya, segera saya kooordinasikan di pusat. Sehingga, agenda pariwisata Pawai Tatung di Batam, Provinsi Kepri bisa go internasional,” tutur Cen Sui Lan.