Batamramah.com, Kepri, Sempena kunjungan kerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Kepri, Jumat (7/10) dimanfaatkan DPD Golkar Kepri untuk menyematkan jaket Golkar kepada anggota baru, Anggelinus, yang sebelumnya tercatat sebagai kader Partai NasDem Kota Batam. Diketahui, sebelum bergabung di Partai NasDem, Anggelinus juga tercatat sebagai kader Partai PDI Perjuangan.
Momen penyematan jaket Golkar oleh Ketua DPD Golkar Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana tersebut juga dilakukan dihadapan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang juga mantan Ketua DPD Golkar Kepri. Dimana Aggelinus tercatat sebagai salah satu staf khusus gubernur, sejak Ansar dilantik menjadi Gubernur Kepri sejak 2019 lalu.
Menanggapi bergabungnya Anggelinus ke Partai Golkar, awak media Batamramah.com mencoba mengkonfirmasi kepada Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Kepri, Allib Murniman. Saat dimintai komentarnya, Allib mengaku, baru mengetahui kabar berpindahnya Anggelinus ke Partai Golkar justru dari media pada Jumat (7/10) petang. "Saya sendiri juga kaget. Saya justru tahunya dari temen-temen wartawan," ujarnya.
Menjawab apakah Anggelinus yang juga tercatat sebagai Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Kota Batam, yang merupakan sayap Partai NasDem, memberitahukan terlebih dahulu surat pengunduran diri kepadanya, baik secara resmi maupun secara lisan, "Tidak ada (surat pengunduran diri). Secara lisan atau komunikasi, baik telepon atau WA juga tidak ada. Kalau ke partai, silakan tanyakan langsung kepada Ketua DPD atau Ketua DPW partai, " ujarnya.
Saat ditanya apakah ada masalah sehingga memutuskan pindah partai, Allib menjawab, "Saya tidak tahu. Sebaiknya ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Kalau secara pribadi, tidak ada masalah. Kami sudah seperti saudara. Hubungan kami selama ini sangat baik dan harmonis. Secara keorganisasian sejak bergabung di Garda Pemuda NasDem hingga saat ini, juga tidak ada masalah. Sangat loyal, saling support dan dalam kegiatan yang kita lakukan selalu proaktif. Tidak ada masalah," urainya.
Menurutnya, keluar masuknya kader partai adalah hal yang lumrah dan tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, sudah biasa terjadi di partai mana saja dan tidak ada larangan untuk itu. Seperti ibarat, patah tumbuh hilang berganti. Patah satu, tumbuh seribu.
Bahkan di NasDem sendiri, dengan jargon "Anti Mahar," membuat banyak calon kepala daerah maupun calon legislatif yang berbondong-bondong hijrah dari partai lama ke Partai NasDem. Termasuk di Kepri dan Batam khususnya, banyak para tokoh politik maupun tokoh masyarakat yang hijrah bergabung dengan Partai NasDem, apalagi menjelang kontestasi politik 2024, baik untuk calon kepala daerah maupun calon anggota legislatif mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI.
Ia menghargai pindah partai tersebut sebagai sebuah keputusan politik, apalagi jika keputusan itu terbaik untuk Anggelinus. "Keluar-masuknya kader partai adalah hal yang biasa terjadi. Kita terima sebagai sebuah keniscayaan, menjadi dinamika partai. Namun sebaiknya, kita sebagai orang timur harus menjunjung tinggi adab, seperti pepatah; datang tampak muka, pergi tampak punggung," katanya.
Dengan tidak adanya surat resmi pengunduran diri ke Garda Pemuda NasDem, secara aturan organisasi Allib bakal melayangkan surat pemberhentian kepada Anggelinus sebagai Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Kota Batam. Ia mengucapkan terimakasih kepada Anggelinus atas dedikasi dan loyalitasnya selama bergabung di keluarga besar Partai NasDem.
Lebih jauh Allib menyatakan, sesuai perintah dan arahan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh (PSP), saat ini Garda Pemuda NasDem Kepri tengah fokus menyusun strategi untuk memenangkan Partai NasDem di Kepri menjelang kontestasi politik 2024. Sekaligus mensosialisasikan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan yang tengah resmi menjadi Bacapres Partai NasDem, sejak diumumkan oleh Ketua Umum Partai NasDem H Surya Paloh, awal Oktober 2022 lalu.
"Sesuai arahan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, kk Prananda Surya Paloh, kita saat ini fokus melakukan koordinasi internal untuk menyusun strategi pemenangan pilkada dan pileg di Kepri secara menyeluruh. Secara spesifik kita diperintahkan untuk memenangkan kakak H Muhammad Rudi (HMR), Ketua DPW Partai NasDem Kepri untuk menjadi Gubernur Kepri 2024. Termasuk juga, mulai massive mensosialisasikan Anies Baswedan sebagai Bacapres yang diusung Partai NasDem. Karena target kita, Anies Baswedan harus menang di Kepri," paparnya.(*)