Megawati Sudah Serahkan Nama Kader PDI-P Calon Menpan-RB ke Jokowi

 



BATAMRAMAH.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah menyerahkan nama pengganti dari almarhum Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.


Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membeberkan, ada lebih dari satu nama kader PDI-P yang diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menpan-RB.


"Ya pada hari Kamis yang lalu Ibu Mega (Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri) sudah bertemu dengan Presiden Jokowi dan nama-nama sudah diserahkan," kata Hasto ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (23/8/2022).


Menurut Hasto, penyerahan nama itu sudah sesuai sistem presidensial yang diterapkan di Indonesia.


Dalam sistem pemerintahan tersebut, kata dia, maka presiden lah yang berhak memutuskan siapa nama yang akan dipilih untuk menggantikan Tjahjo.


"Sehingga nama-nama sudah diserahkan. Sehingga bapak Presiden Jokowi lah yang akan menetapkan dan akan menentukan kapan momentumnya," tutur Hasto.


Ditanya siapa nama-nama yang diserahkan kepada Jokowi, Hasto enggan menjawab.


Dia mengatakan, sebelumnya, PDI-P menyarankan agar Jokowi mengambil jeda waktu untuk memutuskan siapa pengganti Tjahjo, setelah 40 hari masa berkabung selesai.


Menurutnya, hal tersebut, kini sudah terlampaui. Dengan demikian, dalam waktu dekat, Jokowi akan mengumumkan nama itu.


"Itu sudah terpenuhi dan sekarang presiden lah yang nanti akan mengumumkan siapa pengganti pak Tjahjo," kata dia.


Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Jokowi segera melantik Menpan-RB yang akan menggantikan Tjahjo Kumolo.


"Insya Allah (minggu depan). Kita usahakan. Karena beliau (presiden) besok kunjungan kerja ke Karawang. Kemudian saat akhir Agustus kunjungan ke daerah timur Indonesia," ujar Heru di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).


Saat disinggung soal nama-nama yang telah mengerucut menjadi kandidat Menpan-RB, Heru enggan memberikan penjelasan.


Sumber: Kompas.com

Lebih baru Lebih lama